Menu

Mahfud Prediksi Money Politik saat Pemilu 2024, Pengamat: Politik Uang dapat Menghantui Indonesia Jika Elite yang Menjadi Kandidat 

Zuratul 20 Oct 2022, 09:10
Ilustrrasi Money Politik (Foto: Bandungraya.net)
Ilustrrasi Money Politik (Foto: Bandungraya.net)

Mahfud menjelaskan, politik uang sulit dihindari karena pendapatan rakyat Indonesia masih kecil. Penjelasannya ini mengacu pada pernyataan mantan Wakil Presiden Boediono saat dikukuhkan sebagai guru besar Universitas Gajah Mada (UGM).

"Pak Budiono mengatakan, jangan harap dong pemilu kita menjadi substantif kalau pendapatan per kapita belum mencapai 5.500 (dolar AS). Itu pasti jual beli (suara) lah, kata Pak Budiono," ujar Mahfud mengutip Republika. 

Untuk diketahui, Data CEIC menyebut pendapatan per kapita Indonesia pada tahun 2021 adalah sebesar 4.349,17 dolar AS. 

Dengan mengacu pada pernyataan Budiono itu, Mahfud meyakini Pemilu 2024 bakal diwarnai politik uang, tapi praktik itu bakal terus berkurang seiring berjalannya waktu dan terus naiknya pendapatan per kapita Indonesia.

Mahfud menyebut, berdasarkan perhitungan McKinsey, sebuah biro konsultansi manajemen global, pendapatan per kapita Indonesia akan mencapai 23.900 dolar AS pada 2045. "Jadi, (pendapatan per kapita) mencapai 5.000 dolar AS, ya saya kira pada tahun 2035, lah," ujarnya.

(***)

Halaman: 23Lihat Semua