Menu

Bertambah, Total Korban Meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan Jadi 134 Orang 

Zuratul 22 Oct 2022, 09:16
Potret Titik Penting Terjadinya Himpit menghimpit di Pintu Keluar Stadion Kanjuruhan yang Banyak Memakan Korban Akibat Piak Kepolisian Melayangkan Gas Air Mata. (Foto: KompasTv)
Potret Titik Penting Terjadinya Himpit menghimpit di Pintu Keluar Stadion Kanjuruhan yang Banyak Memakan Korban Akibat Piak Kepolisian Melayangkan Gas Air Mata. (Foto: KompasTv)

RIAU24.COM - Korban meninggal akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, saat pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya menjadi 134 orang. Ada tambahan satu korban meninggal dari sebelumnya 133 orang.

"Benar," kata anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Akmal Marhali saat dikonfirmasi, Jumat, 21 Oktober 2022.

Informasi penambahan satu korban tewas itu beredar di media sosial WhatsApp. Akmal yang juga pengamat sepak bola Indonesia dari Save Our itu membenarkan informasi tersebut.

Dalam informasi itu menyatakan seorang korban yang tewas bernama Revano. Dia merupakan warga Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Revano disebutkan meninggal pukul 06.30 WIB hari ini. Dia mengembuskan napas terakhir di Ruang ICU Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

"Assalamu'alaikum. 21.10.2022 jam 06.30 WIB telah meninggal dunia korban ke-134 korban Tragedi Kanjuruhan a/n Revano. Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Allaahummaghfirlahu warhamhu wa’aafihii wa’fu anhu. Insya Allah beliau wafat dalam keadaan husnul khotimah. Semoga amal ibadahnya diterima disisiNya. Amin Allahumma Alamin," demikian isi informasi tersebut.

Halaman: 12Lihat Semua