SBS: OMEGA X Telah Membeli Tiket Penerbangan Pulang Dengan Keuangan Mereka Sendiri Tanpa Bantuan Agensi, Usai Dilecehkan Oleh Perwakilan SPIRE Entertainment
RIAU24.COM - Anggota OMEGA X yang dilaporkan telah dilecehkan oleh perwakilan agensi mereka selama tur diluar negeri telah membeli tiker penerbangan dengan biaya sendiri tanppa dukungan keuangan dari agensi mereka.
Menurut informasi yang dikonfirmasi oleh SBS ENtertainment News, 11 anggota Omega X dan satu manajer agensi yang bertanggung jawab atastur internasional mereka naik pesawat ke Korea Selatan yang di berangkatkan dari Los Angeles, pada 24 Oktober KST.
Awalnya, anggota Omega X dijadwalkan untuk meninggalkan Los Angeles pada tanggal 23 setelah menyelesaikan tour mereka diluar negeri, tetapi pada pagi hari agensi mereka secara sepihak membatalkan tiket mereka dan membuat mereka tertahan di Amerika Serikat.
Beberapa anggota telah membeli tiket dengan biaya sendiri dengan bantuan orang tua mereka di Korea Selatan dan telah kembali ke negara asal mereka.
CEO "Kang" telah ditahan oleh penjaga hotel karena membuat keributan di lorong hotel tempat anggotanya menginap atau mengetuk pintu. Bahkan setelah melakukan pembatalan tiket, dan polisi setempat telah dipanggil dua kali.
Sekedar informasi, "Kang" memberikan peringatan kepada para anggota Omega X yang baru saja menyelesaikan pertunjukkan di LA, kota terakhir dari tur dunia mereka.
Mereka terlihat disebuat parkiran restoran (dalam video yang tersebar) Jae Han jatuh dalam keadaan panik dan dibawa keluar dari lobi hotel.
Dalam sebuah siaran persnya, "Kang" menjelaskan "Kami telah menyelesaikan kesalahpahaman dengan berbicara satu sama lain selama tur kami di luar negeri."
Anggota Omge X yang tiba di Bandara Incheon hari ini (25/10/2022) akan mengungkapkan posisi merela terkait dengan terjadi insiden ini.
Sebelumnya pada 23 Oktober, salah satu penggemar Omega X mengklaim di Twitter bahwa mereka telah melihat CEO agensi grup tersebut memukul para anggota setelah konser mereka di LA. Penggemar tersebut juga memposting rekaman audio CEO agensi yang berteriak dan konon memukul mereka.
(***)
