Menu

Wabup Bengkalis Ajak KPAD Sosialisasikan Kasus HIV/AIDS

Dahari 30 Oct 2022, 13:28
Wabup Bengkalis Bagus Santoso
Wabup Bengkalis Bagus Santoso

"Hingga tahun 2022, sebanyak 730 orang dalam HIV/AIDS (ODHA) di Kabupaten Bengkalis yang telah dilaporkan. Tahun ini hingga September 2022 terdapat sebanyak 32 ODHA di Kabupaten Bengkalis dengan rincian berdasarkan data Kumulatif Kasus HIV/AIDS berdasarkan Pekerjaan Dan Profesi terdapat 10 kasus dari Wiraswasta, Ibu Rumah Tangga (IRT)  sebanyak 5 kasus, Supir 4 kasus, Buruh 3 kasus, Securiti 2 kasus, pelajar 1 kasus, Petani 1 kasus, Manager 1 kasus, Honorer 1 kasus, Tidak Bekerja 4 Kasus,"kata Bagus Santoso.

Wabup juga menambahkan saat ini yang menjadi perhatian kita bersama dengan ditemukannya adanya ODHA yang berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa.

"Tentu ini menjadi catatan khusus bagi kita, dimana ketika terdapat temuan kasus baru terdapat anak-anak kita yang masih dalam usia pelajar dan mahasiswa,"katanya.

Dalam rapat tersebut Wabup Bagus juga menegaskan bahwa penanggulangan HIV/AIDS menjadi tugas semua pihak.

"Pemerintah Daerah melalui KPAD dan Dinas terkait merupakan ujung tombak dalam mensosialisasikan tentang bahaya HIV/AIDS ini, sehingga masyarakat benar-benar sadar bahwa virus tersebut sangat mematikan terutama dikalangan pelajar dan mahasiswa, jika ada informasi dari masyarakat bahwa ada yang diduga mengidap penyakit tersebut segera disikapi oleh petugas terkait, beri penanganan serta pendampingan. Karena kecenderungan ODHA  takut dan malu untuk periksa” ujarnya.

Dikatakan, pengidap penyakit tersebut mudah diketahui jika memanfaatkan semua sarana kesehatan yang ada untuk periksa kesehatan. Virus HIV tersebut kata Wabup Bagus ada disebabkan karena perilaku seks bebas dan perilaku seks menyimpang seperti Lelaki seks Lelaki (LSL) “Selain itu kita juga harus memastikan bahwa persedian obat-obatan untuk pengidap HIV/AIDS selalu ada di fasilitas kesehatan kita,”tegas Wabup Bagus.

Halaman: 123Lihat Semua