Menu

Minta Maaf ke Keluarga Brigadir Yosua, Ricky Rizal Bongkar Skenario Licik Ferdy Sambo Diruang Provos 

Zuratul 3 Nov 2022, 11:43
Potret Terdakwa Ricky Rizal dalam Pembunuhan Berencana Brigadir Yosua. (Tauberita.com/Foto)
Potret Terdakwa Ricky Rizal dalam Pembunuhan Berencana Brigadir Yosua. (Tauberita.com/Foto)

RIAU24.COM - Bripka Ricky Rizal menyampaikan permohonan maafnya kepada Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak selaku ayah dan ibu dari Brigadir Yosua. 

Permohonan maaf tersebut disampaikan Ricky usai mendengar kesaksian dari Samuel dan Rosti di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022). 

"Saya harap kepada Ibu Rosti dan Bapak Samuel serta keluarga besar untuk dapat memberikan maaf," ucap Ricky.

Bripka Ricky mengaku sama sekali tidak mengetahui mengenai insiden pembunuhan Brigadir Yosua tersebut. 

Dia menerangkan bahwa Ferdy Sambo hanya memintanya agar peristiwa itu dijelaskan sebagai insiden tembak menembak, antara Bharada E dan Yosua. 

"Ketidaktahuan saya pada saat terjadi situasi saat itu. Memang benar untuk skenario tembak-menembak ke keluarga besar Brigadir Yosua itu disampaikan bapak FS di ruang Provos," jelas Ricky.

Kesaksian Ibu Yosua

Momen ketika mantan Karopaminal Divisi Propam Polri tersebut bersama anak buahnya menemui keluarga Yosua di Jambi untuk menjelaskan skenario palsu soal penyebab kematiannya.

Hal ini diceritakan Rosti saat bersaksi di sidang Kuat Maruf dan Ricky Rizal selaku terdakwa pembunuhan berencana Yosua. 

Rosti menyebut Hendra dan anak buahnya datang ke Jambi pada 11 Juli 2022 setelah Yosua dimakamkan. 

Ketika itu, kata Rosti, dirinya pun mendesak Hendra dan rombongan anak buahnya untuk menyerahkan bukti CCTV. 

"Kalau memang anakku meninggal di rumah atasannya, seharusnya sebagai penegak hukum akan menginformasikan kepada kami, memberitahukan kepada kami bahwa itu adalah anak buahnya, saya bilang. Jadi mohon jangan banyak bicara, CCTV tunjukin di sini sekarang," cerita Rosti saat memarahi Hendra. 

"Tidak bu, ibu jangan memojokkan kami," jawab Susanto anak buah Hendra ketika itu seperti dituturkan Rosti. 

Saking marahnya, Rosti saat itu pun mengusir Hendra dan anak buahnya. 

"Tidak perlu banyak bicara di sini, saya sudah kehilangan anak, saya sudah berduka. Ngomong, bicara sesuai bukti. Itu yang saya katakan saat itu," ungkap Rosti. 

"Mereka keringat jagung langsung keluar," beber Rosti. 

(***)