Menu

Guru Besar UI Sebut, Resistensi Antimikroba Sebagai Silent Pandemic Dapat Mengancam Dunia 

Zuratul 4 Nov 2022, 14:44
Ilustrasi Antimikroba (Eurolab/Foto)
Ilustrasi Antimikroba (Eurolab/Foto)

RIAU24.COM - Prof Tjandra Toga Aditama, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menyampaikan bahwa ada liha hal yang perlu diketahui tentang resistensi antimikroba (AMR), 

Anti mikroba ini disebut sebagai pandemi senyap (Silent pandemic). AMR menurut dia dapat mengancam dunia karena kasus berkembang dengan pesat. 

Tjandra yang juga Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI ini menyampaikan keterangannya usai menjadi moderator pada Talkshow yang membahas berbagai aspek AMR, atau antimicrobial resistance.

Pertama, Tjandra mengatakan, saat ini dunia termasuk Indonesia memang menghadapi AMR, yakni situasi terdapat bakteri, virus, jamur dan parasit yang berubah dalam perjalanan waktu dan tidak dapat lagi diatasi dengan obat antimikroba.

Kedua, karena obat-obat tidak mempan lagi membunuh bakteri/virus dan lainnya, maka kondisi ini dapat membuat penyakit menular tidak terkendali di masa datang.

"Karena tidak ada obatnya lagi," kata Tjandra dikutip dari keterangannya, Kamis (4/11/2022).

Halaman: 12Lihat Semua