Menu

Sempat Dikira ODGJ, Ternyata Ilham Warga Titian Antui Yang Dibakar Pasutri di Kabupaten Bengkalis

Dahari 8 Nov 2022, 12:22
Autopsi jenazah korban kasus pembunuhan di Kab Bengkalis
Autopsi jenazah korban kasus pembunuhan di Kab Bengkalis

RIAU24.COM -BENGKALIS - Pihak Kepolisian Resort Polres Bengkalis melalui Satreskrim yang dibantu tim forensik Polda Riau akhirnya mengungkap korban mr x yang dibunuh pasangan suami istri d Desa Tasik Serai Kecamatan Talang Muandau Kabupaten Bengkalis, Riau.

Terungkapnya Mr x yang diduga ODGJ tersebut yang di bunuh oleh Hendra dan Sunanti kemudian dibakar dimobil pelaku sempat merekayasa kamatian guna mencairkan ansuransi.

Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko melalui Kasatreskrim Polres Bengkalis M Reza SH MH menerangkan bahwa sudah ada kerabat dari Mr. X tersebut mendatangi krbPolsek Pinggir guna memberitahukan kepada penyidik tentang identitas sebenarnya dari korban yang awalnya diduga ODGJ itu.

Adapun korban Mr x ini adalah diketahui bernama Ilham (22) warga Jalan Utama RT 002 RW 004 Kelurahan Titiam Antui Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis.

"Berdasarkan keterangan pihak keluarga korban, yang bersangkutan memang sudah lama tidak pulang. Berdasarkan keterangan keluarga korban, Ilham (korban red,) sebenarnya tidak ODGJ namun memang memiliki sedikit gangguan atau keterbelakangan mental,"ungkap AKP M Reza, Selasa 8 November 2022.

"llham ini memang sering berada di seputaran Jalan Hang Tuah Duri. Dan keluarga berharap para tersangka diberikan hukuman yang pantas dan seberat-beratnya serta mengucapkan terimakasih kepada Polres Bengkalis dan jajaran yang telah mengungkap kasus rekayasa atas kematian korban tersebut serta berharap pelaku diberikan hukuman yang setimpal atas perbuatan yang tidak manusiawi,"sambung Kasatreskrim.

Diketahui, kejahatan yang tidak manusiawi ini juga menjadi atensi AKBP Indra Wijatmiko selaku Kapolres Bengkalis. Kemudian, melalui Kapolsek Pinggir Kompol Ade Zaldi, pihaknya tutut memberikan santunan kepada keluarga korban Ilham (07/11/2022) kemarin.

"Santunan mungkin tidak menghilangkan duka keluarga, namun sebagai bentuk perhatian Polri kepada keluarga atas kejahatan kemanusiaan yang menimpa korban Ilham,"sambungnya.