Menu

PKS Diajak Koalisi Partai Lain, NasDem Sebut Godaan Menguji Keimana Kita Berkoalisi! 

Zuratul 9 Nov 2022, 11:58
Potret Koalisi 3 Partai Dukung Anies
Potret Koalisi 3 Partai Dukung Anies

RIAU24.COM - Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengaku tidak mempermasalahkan adanya bujukan terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bergabung dengan koalisi lain. 

Godaan itu dianggap NasDem sebagai ujian yang dihadapi sebagai bentuk dari dinamika politik di tanah air.

zxc1   

"Nggak apa-apa, itu dinamika aja (PKS digoda masuk koalisi Gerindra-PKB). Namanya cewek cantik digoda-goda itu bagian dari godaan," kata Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, Rabu (9/11/2022).

Willy mengatakan, kekinian memang pihaknya merasa keinginan NasDem, PKS dan Demokrat untuk berkoalisi sedang mendapatkan ujian atau godaan.

"Itu kan namanya godaan menguji keimanan kita berkoalisi, itu aja," ungkapnya.

Lebih lanjut, Willy menegaskan, hubungan ketiga partai kekinian solid untuk membangun koalisi. Ia membantah jika ada keterpaksaan dalam penjajakan koalisi NasDem, PKS dan Demokrat

"Ya sangat mesra lah, kan kami jatuh cinta itu bukan kawin paksa atau dijodohkan. Dan ada yang dipaksa dan dijodohkan. Kan bukan begitu. Ini kan datang dengan cinta kasih bos," pungkasnya.

Gerindra-PKB Ngarep PKS Gabung

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya terbuka menjalin komunikasi dengan partai lain, terutama untuk mengajak bergabung di koalisi PKB-Gerindra.

Bahkan diakui Dasco, Gerindra juga sudah mendekati partai tertentu. Tetapi partai mana yang tengah dijajaki, ia tidak memberi tahu.

"Ya itu rahasia. Ya ada tapi rahasia," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/10/2022).

Adapun mengenai partai mana hang sedang diajak, hal itu akan terjawab seiring berjalannya waktu.

"Ya nanti kalau sudah dapat itu pasti terbuka sendiri," ujar Dasco.

Terbuka Ajak PKS Gabung

Partai Gerindra mengaku tidak masalh dengan keinginan Ketua Umum PkB Muhaimin Iskandar untuk mengajak Partai Keadilan Sejahtera bergabung di kolaisi PKB-Gerindra. Bagi Gerindra, apa yang menjadi keinginan Muhaimin atau Cak Imin tidak bertentangan.

Dasco mengatakan bahwa Gerindra membuka diri untuk berkoalisi dengan partai mana pun.

"Sehingga apa yang disampaikan oleh Cak Imin tentunya juga tidak bertentangan dengan keinginan kami untuk menjalin komunikasi dengan partai-partai yang lain dan mengajak untuk sama-sama bekerja sama dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2024," kata Dasco.

Dasco mengatakan bahwa belum ada dari pihak Gerindra yang melakukan komunikasi untuk bertemu dengan PKS, berkaitan dengan keinginan Cak Imin. Ia juga tidak mengetahui detail apakah PKB sebagai pihak yang berharap PKS bergabung sudah melakukan komunikasi lebih jauh atau belum.

"Nanti kami akan tanyakan ke PKB sudah sejauh mana apa yang disampaikan Cak Imin," kata Dasco.

(***)