Menu

Peneliti Temukan Kalimat Tertua di Dunia yang Tertulis di Sisir Kutu Kuno

Amastya 12 Nov 2022, 05:55
Peneliti menemukan kalimat tertua di dunia yang tertulis dalam sebuah sisir kutu kuno /net
Peneliti menemukan kalimat tertua di dunia yang tertulis dalam sebuah sisir kutu kuno /net

RIAU24.COM - Para peneliti telah menggali dan bahkan menerjemahkan sisir gading kuno yang ternyata berisi kalimat tertua yang diketahui.

Kalimat ini ditulis dalam alfabet Kanaan, bahasa orang-orang dari tanah yang diyakini mencakup bagian-bagian Israel, Palestina, Lebanon, Suriah, dan Yordania. Ini juga merupakan bahasa yang melahirkan sistem bahasa modern, seperti Arab dan Ibrani.

Sisir kuno berasal dari sekitar 1700 SM dan tulisan di atasnya berbunyi: "Semoga gading ini membasmi kutu rambut dan janggut!"

Tim peneliti mengatakan bahwa itu adalah mantra untuk membasmi kutu jenggot.

Sisir pada dasarnya menyuruh orang-orang untuk menyisir rambut dan janggut mereka untuk menyingkirkan kutu, dan setelah arkeolog Israel menemukannya di Tel Lachish di Israel, tampaknya masalah yang berhubungan dengan rambut adalah sejak zaman perunggu.

Profesor Yosef Garfinkel, dari Universitas Ibrani Yerusalem, mengatakan, "Ini adalah kalimat pertama yang pernah ditemukan dalam bahasa Kanaan di Israel. Ini adalah tengara dalam sejarah kemampuan manusia untuk menulis."

Prof Garfinkel lebih lanjut mengatakan, "Prasasti itu sangat manusiawi. Anda memiliki sisir dan di sisir Anda memiliki keinginan untuk menghancurkan kutu pada rambut dan janggut. Saat ini kita memiliki semua semprotan ini dan obat-obatan dan racun modern. Di masa lalu mereka tidak memilikinya."

Khususnya, sisir itu ditemukan pada 2017 di situs di selatan-tengah Israel. Prasasti itu ditemukan oleh tim peneliti pada Desember tahun lalu dan diuraikan oleh ahli epigrafi Semit Dr Daniel Vainstub.

Dalam Jerusalem Journal of Archaeology, peneliti mencatat bahwa huruf-huruf itu mengeja tujuh kata yang membentuk kalimat pertama yang sepenuhnya diuraikan dalam dialek Kanaan.

Profesor Garfinkel menjelaskan, "Ada orang Kanaan di Ugarit di Suriah, tetapi mereka menulis dalam naskah yang berbeda, bukan alfabet yang digunakan sampai hari ini. Kota-kota Kanaan disebutkan dalam dokumen-dokumen Mesir, surat-surat Amarna yang ditulis dalam bahasa Akkadia, dan dalam Alkitab Ibrani. Prasasti sisir adalah bukti langsung untuk penggunaan alfabet dalam kegiatan sehari-hari sekitar 3.700 tahun yang lalu."

(***)