Menu

Survei: Anies Baswedan Dapat Dukungan Terbanyak Dari Warga DKI Jakarta Maju Capres 2024

Amastya 15 Nov 2022, 09:54
Survei menyebutkan Warga DKI Jakarta pilih Anies Baswedan untuk maju Pilpres 2024 /net
Survei menyebutkan Warga DKI Jakarta pilih Anies Baswedan untuk maju Pilpres 2024 /net

RIAU24.COM - Calon Presiden Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Anies Baswedan mendapat dukungan terbanyak dari warga DKI Jakarta untuk menjadi presiden di Pilpres 2024.

Hal ini diungkapkan oleh hasil survei Indostrategic pada Oktober 2022 yang mana mantan Gubernur DKI Jakarta itu berada di posisi pertama dibandingkan nama calon lainnya.

"Dalam simulasi 10 nama di DKI Jakarta, Anies unggul di peringkat satu dengan elektabilitas 42,1%," lapor hasil survei Indostrategic, Senin (14/11/2022).

Setelah Anies, nama tokoh yang menjadi pilihan warga DKI Jakarta adalah Ganjar Pranowo yang memperoleh 22,4%.

Ditempat ketiga terdapat nama Ridwan Kamil dengan suara 9,7%, Prabowo Subianto 8,2%, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Sandiaga Uno 2,6%. Selebihnya, nama lainnya masih memperoleh di angka nol koma.

Indostrategic juga mencoba mengukur elektabilitas tokoh dengan melakukan simulasi tiga nama yang digadang-gadang maju dalam Pilpres 2024. Hasilnya, Anies tetap menjadi pilihan warga DKI Jakarta.

"Sementara dalam simulasi 3 nama Capres, Anies mendominasi dukungan warga DKI Jakarta di angka elektabilitas 51%, disusul Ganjar 29,2%, lalu Prabowo 12,5%," bunyi kesimpulan survei tersebut.

Untuk diketahui, survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 8-16 Oktober 2022.

Populasi survei terdiri atas seluruh warga Provinsi DKI Jakarta yang memiliki hak pilih dalam Pemilu, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Besaran sampel yang diambil sebanyak 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling).

Sampel sendiri berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di wilayah DKI Jakarta.

Dengan jumlah sampel tersebut, Indostrategic menerapkan toleransi kesalahan atau margin of error sebesar ±2,8% pada tingkat kepercayaan 95%.

(***)