Menu

PM Kanada Trudeau Menghapus Tweet Palsu yang Mengklaim Iran Menghukum Mati 15.000 Orang

Devi 16 Nov 2022, 13:43
PM Kanada Trudeau Menghapus Tweet Palsu yang Mengklaim Iran Menghukum Mati 15.000 Orang
PM Kanada Trudeau Menghapus Tweet Palsu yang Mengklaim Iran Menghukum Mati 15.000 Orang

RIAU24.COM - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menemukan dirinya dalam sup setelah menghapus tweet di mana dia secara salah menyatakan bahwa rezim Iran telah menghukum mati 15.000 pengunjuk rasa. 

Dilaporkan, tweet yang tidak akurat itu dibagikan oleh akun Twitter resmi Trudeau dan ditayangkan selama lebih dari 12 jam sebelum dihapus.

Klaim bahwa rezim Iran menghukum mati 15.000 orang telah berputar-putar di platform media sosial selama beberapa hari dan Trudeau menjadi salah satu tokoh utama yang jatuh cinta padanya. 

Kantor Perdana Menteri merilis pernyataan yang mengonfirmasi bahwa tweet tersebut dihapus berdasarkan "pelaporan awal" yang "tidak memiliki konteks yang diperlukan", berhenti meminta maaf atas kesalahan tersebut. 

“Itu [tweet] didasarkan pada pelaporan keprihatinan serius yang diangkat oleh pembela hak asasi manusia internasional yang memperingatkan kemungkinan hukuman di masa depan, termasuk hukuman mati, yang dijatuhkan pada ribuan pengunjuk rasa Iran yang telah ditahan oleh rezim,” kata seorang juru bicara pemerintah. . 

Dalam tweet yang sekarang sudah dihapus, Trudeau mengatakan, “Kanada mencela keputusan biadab rezim Iran untuk menjatuhkan hukuman mati pada hampir 15.000 pemrotes,” bunyi tweet Trudeau yang sekarang sudah dihapus.

Halaman: 12Lihat Semua