Menu

Sri Mulyani Apresiasi Keindangan Bamboo Dome Sebagai Menyambut Tamu KTT G20

Intan Salfitri 22 Nov 2022, 10:52
 Sri Mulyani Apresiasi Keindangan Bamboo Dome Sebagai Menyambut Tamu KTT G20
Sri Mulyani Apresiasi Keindangan Bamboo Dome Sebagai Menyambut Tamu KTT G20

RIAU24.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani terkagum-kagum dengan keindahan Bamboo Dome di Apurva Kempinski, Nusa Dua, Bali.

Tentang ini Sri Mulyani membagikan unduhan pribadinya di jejaring sosial.

“Bambu Dome, sebuah bangunan bambu yang indah secara estetika dan unik, dibuat khusus untuk makan siang para pemimpin G20 di pantai Apurva-Kempinski Bali,” tulis Sri, dikutip dalam akun Instagram @smindrawati, Senin (21/11/2022).

Sri Mulyani menjelaskan, kubah bambu itu terbuat dari bambu apus dan bagian penyangganya terbuat dari bambu petung dari Tabanan.

Dibawa ke Gianyar untuk diolah oleh pengrajin dalam waktu yang sangat singkat, yakni tiga minggu.

“Bambu Dome merupakan hasil kolaborasi intens antara arsitek, pengrajin bambu dan ahli bambu di Universitas Gaja Mada. Bamboo Dome merupakan kerjasama antara Alvin Mock, Konsultan Visual Creative G20 Summit, Ruby Rosley, Bamboo Dome Designer, dan Ashar Saputra, Bamboo Expert di Universitas Lumpur Gadja (UGM),” tambahnya.

Sri melanjutkan, bambu dipilih karena unik sebagai bahan yang mudah ditekuk. Selain itu, struktur bambu dikenal tahan terhadap gempa. 

“Desainer bangunan unik memiliki gagasan bahwa sementara dunia suka memilih buatan, ada hal asli di Bali yang merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari orang Bali, yaitu bambu. Karya besar dan indah anak-anak bangsa kita," jelasnya.

Sri mengagumi dan mengabadikan momen di Bamboo Dome.
zxc2

Dikatakannya, Kubah Bambu itu dibangun dengan uang APBN.

Namun bangunan yang indah itu harus di bongkar lantaran acara KTT G20 telah berakhir, Mentri Keuangan itu juga menuluskan perasaan kecewanya.

“Kubah bambu ini dibangun dengan uang #uangkita APBN. Alangkah indahnya kubah bambu dengan lampu dan bendera negara G20 ini terlihat dari pantai...luar biasa..! Kubah bambu cantik ini rencananya akan segera dibongkar setelah acara G20 berakhir. Sayang ah..!" tulisnya.