Menu

WHO : Campak Jadi Ancaman yang Akan Segera Terjadi Karena Anak-anak Tak Vaksinasi

Devi 24 Nov 2022, 16:40
WHO : Campak Jadi Ancaman yang Akan Segera Terjadi Karena Anak-anak Tak Vaksinasi
WHO : Campak Jadi Ancaman yang Akan Segera Terjadi Karena Anak-anak Tak Vaksinasi

WHO dan CDC melaporkan bahwa hanya sekitar 81 persen anak-anak yang telah menerima dosis pertama vaksin campak, sementara 71 persen mendapatkan dosis kedua, menandai tingkat cakupan global terendah dari dosis campak pertama sejak 2008.

"Jumlah rekor anak-anak yang kurang diimunisasi dan rentan terhadap campak menunjukkan kerusakan besar yang dialami sistem imunisasi selama pandemi COVID-19," kata direktur CDC Dr Rochelle Walensky dalam sebuah pernyataan.

Campak sebagian besar menyebar melalui kontak langsung atau di udara dan menyebabkan gejala termasuk demam, nyeri otot dan ruam kulit pada wajah dan leher bagian atas . Sebagian besar kematian terkait campak disebabkan oleh komplikasi termasuk pembengkakan otak dan dehidrasi. WHO mengatakan komplikasi parah paling serius terjadi pada anak di bawah lima tahun dan orang dewasa di atas 30 tahun.

Sementara kasus campak belum meningkat secara dramatis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sekaranglah waktunya untuk bertindak, kata pemimpin campak WHO, Patrick O'Connor, kepada kantor berita Reuters.

“Kita berada di persimpangan jalan,” katanya. “Ini akan menjadi 12-24 bulan yang sangat menantang untuk mencoba memitigasi ini.”

Lebih dari 95 persen kematian akibat campak terjadi di negara berkembang, terutama di Afrika dan Asia.

Halaman: 123Lihat Semua