Menu

Selain Hand Sprayer, Petani di Riau Butuh Combine untuk Panen

Riko 29 Nov 2022, 19:15
Syafruddin Iput
Syafruddin Iput

RIAU24.COM - Petani di Provinsi Riau, terutama di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) butuh alat alat/mesin pertanian atau Alsintan. Selain Hand Sprayer, petani di wilayah itu juga butuh alat panen Combine. 

Anggota DPRD Riau Daerah Pemilihan (Dapil) Rohil Syafruddin Iput mengatakan, permintaan masyarakat di wilayah itu sebagian sudah diakomodir. Tinggal lagi alat panen yang masuk di APBD Murni 2023.

"Alat combine untuk memanen. Disesuaikan nanti daerah mana yang mampu memakai itu. Tidak semua daerah dapat. Karena ada yang lahan otu tanahnya lunak ada yang keras. Kita sesuaikan nanti," kata Iput, Selasa (29/11/2022). 

Lanjut dia, untuk tahun depan ada dua kelompok tani yang memasukkan proposal alat tersebut. "Dua combine itu yang sudah memasukkan proposal kelompok tani Kepenghuluan Mukti Jaya, Rimba Melintang," kata dia. 

"Kita tidak ingin ada lagi masyarakat mengeluh tentang alat tersebut," kata dia. 

Sebelumnya, petani di Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mendapat bantuan alat/mesin pertanian atau Alsintan. Bantuan itu diserahkan Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir (Rohil) Syafrudin Iput. 

"Bantuan alsintan tersebut berupa Hand Sprayer yang diberikan kepada petani padi di Rohil dan untuk tahap pertama dianggaran APBD-P provinsi Riau tahun 2022 bantuan pemerintah sebanyak 1.450 unit," kata Iput. 

Kata dia, program ini pertama kalinya di provinsi Riau pada tahun ini yang langsung diserahkan dan bisa digunakan oleh petani. Bagi petani yang belum dapat tahun ini, akan memperoleh pada tahun depan. 

"Bagi petani yang belum mendapatkan alat bantuan tersebut, di tahun 2023 juga di programkan dengan jumlah 2.260 unit yang diambil dari pokok pikiran (pokir) anggota DPRD propinsi Riau, Komisi II,"kata dia.

Sebagai dewan, khususnya dari dapil Rohil dirinya berusaha semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat Rohil khusunya bagi petani padi, dan alat ini merupakan program yang secara langsung dapat dinikmati masyarakat petani padi.

Ia juga mengharapkan, petani tidak menerima bantuan terhadap pihak yang tidak bertanggung jawab dengan dalih memberikan bantuan namun justeru mengakibatkan hutang.