Menu

Lantik DPD Satkar Ulama, Hiwasi & AMSI Provinsi Bali, Idris Laena Minta Kader Menangkan Golkar dan Airlangga Capres 2024

Riko 1 Dec 2022, 14:53
Ketua Umum Satuan Karya (Satkar) Ulama Indonesia Idris Laena melantik pengurus DPD Satkar Ulama Indonesia, Himpunan Wanita Satkar Ulama Indonesia (Hiwasi), dan Angkatan Muda Satkar Ulama Indonesia (AMSI) Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali.
Ketua Umum Satuan Karya (Satkar) Ulama Indonesia Idris Laena melantik pengurus DPD Satkar Ulama Indonesia, Himpunan Wanita Satkar Ulama Indonesia (Hiwasi), dan Angkatan Muda Satkar Ulama Indonesia (AMSI) Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali.

RIAU24.COM - Ketua Umum Satuan Karya (Satkar) Ulama Indonesia Idris Laena melantik pengurus DPD Satkar Ulama Indonesia, Himpunan Wanita Satkar Ulama Indonesia (Hiwasi), dan Angkatan Muda Satkar Ulama Indonesia (AMSI) Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali.

Idris Laena dalam arahannya meminta seluruh kader Satkar Ulama se-Indonesia tegak lurus mematuhi, mengamankan, dan mengawal amanah Muktamar Satkar Ulama yang tak lain adalah memenangkan Partai Golkar dan Airlangga Hartarto di Pemilu serentak 2024 mendatang.

"Saya selaku Ketua Umum Satkar Ulama Indonesia mengajak seluruh anggota, kader, utamanya pengurus Satkar Ulama, Angkatan  Muda Satkar Ulama Indonesia dan Himpunan Wanita Satkar Ulama Indonesia yang ada di Provinsi Bali, untuk bersama-sama berkontribusi nyata untuk kemenangan Partai Golkar dan mengantarkan Ketum Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden (Capres) 2024″ujar politisi senior Beringin Riau ini saat melantik dan mengukuhkan DPD Satkar Ulama Indonesia, DPD Hiwasi, DPD AMSI Provinsi Bali dan Kabupaten/ Kota se-Provinsi Bali di Denpasar, Selasa, (29/11/2022).

Selain itu, Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI juga meminta ulama dan umaro tetap bersatu menjaga ukhuwah Islamiah dan watoniah agar Indonesia tetap aman, damai, sejahtera dan bermartabat.

Serta juga meminta ulama dan umaro bisa memberikan dakwah yang sejuk dan damai, menjaga kerukunan umat, menghindari politik identitas, dan  menghilangkan polarisasi di masyarakat.

"Jadikan Pemilu 2024 sebagai sarana pendidikan politik yang sehat bagi masyarakat untuk memilih dan menentukan pemimpin di legislatif maupun di eksekutif, utamanya Pemimpin Nasional yang berkualitas sehingga bisa membawa Negeri ini menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur yakni sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya," jelas ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Aceh, Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri ini.

Halaman: 12Lihat Semua