RIAU24.COM - Dalam penemuan langka, arkeolog maritim Swedia telah menemukan bangkai kapal Applet, kapal saudara Vasa yang telah lama hilang, sebuah kapal perang abad ke-17.

Penemuan ini menggembirakan para arkeolog yang percaya bahwa Applet dapat memberikan lebih banyak jawaban terkait sejarah pembuatan kapal Swedia. 

“Dengan Applet, kita dapat menambahkan bagian kunci lain dari teka-teki dalam pengembangan pembuatan kapal Swedia,” kata Jim Hansson, arkeolog maritim di Museum Bangkai Kapal Swedia.

Arkeolog lain menambahkan penemuan kapal itu akan "membantu kita memahami bagaimana kapal perang besar berevolusi, dari Vasa yang tidak stabil menjadi raksasa yang layak berlayar yang dapat mengendalikan Laut Baltik."

Menurut museum, Vasa setinggi 225 kaki tenggelam dalam pelayaran perdananya pada tahun 1628. Pembuat kapal yang membangun Vasa juga membangun Applet yang diluncurkan setahun kemudian. 

Para arkeolog menemukan bahwa kapal tersebut memiliki kemiripan yang luar biasa dengan Vasa. Meskipun sebagian besar kapal telah hancur, lambung kapal dipertahankan hingga ke dek dasar dan bagian yang meruncing ke tanah menunjukkan lubang senjata di dua tingkat. 

"Denyut nadi kami berpacu ketika kami melihat betapa miripnya bangkai kapal itu dengan Vasa," tambah Hansson. 

Khususnya, Vasa diselamatkan dari dasar laut pada tahun 1961 dan telah dipajang di Museum Vasa di Stockholm sejak saat itu. 

Seperti dilansir awal bulan ini, seorang penduduk lokal Baton Rouge di Louisana juga telah menemukan bangkai kapal bersejarah abad ke-19 yang tergeletak di dasar laut sungai Mississippi yang menyusut ke tingkat rekor karena kekeringan parah di Midwest AS. .

“Minggu yang lalu saya berada di sini mencari dan menyadari bahwa sisa pantai telah hanyut dan ada seluruh kapal di sana. Saya segera mengirim sms ke teman-teman dan seperti, 'moly moly, saya pikir saya menemukan sebuah kapal, kapal yang tenggelam!'" kata pria yang menemukan kapal itu.

 

***