Menu

Berhasil Bekuk Brasil, Zlatko Dalic Berterima Kasih Kepada 2 Pemain Timnas Kroasia Ini 

Zuratul 10 Dec 2022, 12:23
Potret Timnas Kroasia saat Berhasil Gagalkan Brasil Melaju ke Final. (Bola.net/Foto
Potret Timnas Kroasia saat Berhasil Gagalkan Brasil Melaju ke Final. (Bola.net/Foto

RIAU24.COM -Pelatih timnas Kroasia, Zlatko Dalic mengaku ia bangga dengan perjuangan yang ditunjukkan oleh anak asuhnya saat hempaskan Brasil

Dalic menunjuk dua pilarnya yaitu Dominik Livakovic dan Luka Modric menjadi inspirasi kemenangan timnya di laga ini.

Kroasia berhasil menyingkirkan Brasil lewat adu penalti 4-2 pada babak perempat final Piala Dunia 2022, Jumat (9/12/2022) malam WIB. 

Bermain di Education City Stadium, kedua tim bermain sama kuat 1-1 selama 120 menit.

Di laga tersebut, Dominik Livakovic menjadi pemain "tersibuk" Kroasia dengan mencatat 11 penyelamatan di sepanjang laga. Kiper berusia 27 tahun itu juga mampu menepis tendangan penalti Rodrygo pada babak tos-tosan.

Berkat hasil ini, Kroasia mampu melaju ke babak semifinal untuk kedua kalinya setelah mereka sempat melakukannya di Piala Dunia 2018. Di babak 4 besar, Vatreni sudah ditunggu oleh lawan tangguh lainnya yaitu Argentina.

Dominik Livakovic Pembeda

Kemudian, Dalic mengatakan ia beruntung memiliki kiper hebat dalam diri Dominik Livakovic. Ia bahkan tidak segan menganggap pemain Dinamo Zagreb itu menjadi pemain pembeda di laga melawan Brasil.

"Beberapa situasi yang diciptakan oleh Brasil berkat kualitas dan kecepatan mereka, tetapi kami mampu mencegahnya dengan penjaga gawang kami [Livakovic], yang sedang dalam kondisi prima," kata pelatih kepala Kroasia Dalic.

Dia adalah pembeda, dia membuat perbedaan di saat-saat krusial, dia menyelamatkan kami dan dia membuat perbedaan bagi kami di sepanjang pertandingan," lanjutnya. 

Kelas Luka Modric

Pelatih berusia 56 tahun itu juga angkat topi kepada jenderal lini tengah sekaligus pemimpin Kroasia, Luka Modric yang mampu tampil solid selama 120 menit. 

Kombinasinya bersama duo Marcelo Brozovic dan Mateo Kovacic mampu membuat permainan Vatreni stabil di sepanjang laga.

"Modric bermain selama 120 menit dengan ritme yang hebat. Saya pikir sulit dipercaya bagaimana dia bermain dan bagaimana dia tidak lelah, itulah Luka Modric, dan itu hanya menunjukkan dia salah satu yang terbaik di dunia," katanya.

(***)