Menu

Soal Peluang Maroko Juara di Piala Dunia 2022, Walid Regragui: Kenapa Tidak Bisa?

Zuratul 11 Dec 2022, 23:22
Potret Pelatih Timnas Maroko, Walid Regragui. (Okezone.com/Foto)
Potret Pelatih Timnas Maroko, Walid Regragui. (Okezone.com/Foto)

RIAU24.COM - Kejutan Maroko di Piala Dunia 2022 terus berlanjut. Setelah menyingkirkan Spanyol pada babak 16 besar, Singa Atlas sukses menundukkan Portugal pada babak perempat final, Sabtu (10/12/2022). 

Maroko pun sudah menorehkan sejumlah sejarah baru via pencapaian ini. Maroko tercatat menjadi tim asal Afrika dan Arab pertama yang mampu melangkah hingga ke babak semifinal Piala Dunia.

Tim besutan Walid Regragui itu sukses melampui catatan yang ditorehkan Kamerun, Senegal, dan Ghana yang terhenti pada babak perempat final Piala Dunia. 

Dengan modal capaian ini, Maroko kini memiliki mimpi yang lebih besar, melaju ke babak final dan bahkan meraih gelar juara Piala Dunia di Qatar 2022. 

Pelatih Maroko, Walid Regragui, pun mengumbar mimpi tersebut. Kemungkinan buat Maroko untuk bisa mengakhiri Qatar 2022 di partai puncak mulai terbuka. 

''Kami sudah menunjukkan sangat mungkin buat tim asal Afrika merumput di babak semifinal, atau bahkan tampil di final. Apakah kami bisa menjadi juara Piala Dunia? Kenapa tidak. Anda tidak perlu membayar untuk memiliki mimpi,'' kata Walid seperti dilansir Independent, Ahad (11/12/2022). 

Selama ini, tutur Walid, tim-tim Eropa mendominasi gelar juara Piala Dunia. Namun, dengan pengalaman menyingkirkan tim-tim unggulan asal Eropa, seperti Spanyol dan Portugal, Singa Atlas mulai percaya diri untuk bisa menatap laga berikutnya. 

Dalam laju menuju babak semifinal, Maroko tidak hanya mampu menyingkirkan Portugal dan Spanyol. Di fase penyisihan grup, Hakim Ziyech dan kawan-kawan harus bersaing dengan Belgia, Kroasia, dan Kanada. 

Hasilnya, Maroko bisa mengakhiri penyisihan Grup F di puncak klasemen akhir dengan keunggulan dua poin. 

Tidak hanya itu, dari lima laga yang telah dilakoni di pentas Piala Dunia, Maroko hanya kebobolan satu gol. 

Gol itu pun tercipta bukan dari tim lawan, melainkan gol bunuh diri, tepatnya saat Sayef Aguerd mencetak gol bunuh diri di laga kontra Kanada, awal bulan ini. 

''Kami mulai terbiasa untuk menghadapi tim-tim besar. Dalam langkah kami di turnamen ini, kami juga tidak menghadapi jalan yang terjal. Kini, setiap tim yang akan menghadapi kami rasanya patut untuk khawatir,'' kata Walid. 

Pada babak semifinal Piala Dunia 2022, Maroko akan menghadapi juara bertahan, Prancis, Kamis (15/12) dini hari WIB. Laga semifinal itu akan digelar di Stadion Al Bayt, Al Khor. 

(***)