Menu

Kapolres Bengkalis Turut Meninjau Tanah Longsor di Desa Simpang Ayam

Dahari 12 Dec 2022, 20:14
Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko
Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko

RIAU24.COM -BENGKALIS - Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko, S.I.K dan jajaran serta didampingi oleh Danramil Bengkalis dan Kepala Desa Simpang Ayam melakukan pengecekan langsung ke lokasi terjadi nya tanah longsor di Desa Simpang Ayam Kabupaten Bengkalis, Senin 12 Desember 2022.

Penyebab longsornya tanah tersebut akibat adanya pergeseran tanah yang diakibatkan tingginya curah hujan beberapa waktu terakhir ini. Pergeseran tanah yang menyebabkan longsor ini pernah terjadi sebelumnya pada Desember tahun 2021 silam.

Saat Kapolres Bengkalis mengunjungi lokasi, terlihat terjadi kerusakan pada struktur tanah di perkebunan masyarakat dan wilayah perkebunan PT.Meskom Agro Sarimas (MAS) lebih kurang 25 hektar secara keseluruhan.

Hal ini juga di benarkan oleh Aldian Hadi selaku Kepala Desa Simpang Ayam disaat ikut mendampingi Kapolres Bengkalis beserta jajaran ke lokasi kejadian tanah longsor. "Setidaknya ada lebih kurang 3 hektar lokasi perkebunan karet dan sawit milik  masyarakat yang terdampak, dan selebih nya sekitar 20 hektar lebih perkebunan milik PT.MAS", ungkap Aldian Hadi.

Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko, S.I.K juga menyampaikan kepada awak media, bahwa kejadian tanah longsor ini tidak ada menimbulkan korban jiwa atau kerusakan pada rumah warga di sekitar lokasi kejadian.

"Kami juga sudah berkordinasi dengan pemerintah daerah, serta Bupati Bengkalis dalam penanggulangan bencana ini, dan kami sudah membuat Posko Darurat untuk berjaga-jaga," Ungkap Kapolres Bengkalis

"Selain itu kami juga selalu berkordinasi dengan pemerintah daerah serta kami saling bekerja sama dengan TNI dari Kodim 0303 untuk saling bersinergi, saling bahu membahu membantu masyarakat yang terdampak bencana tanah longsor ini," jelasnya lagi.

"Serta kami juga sudah berkordinasi kesemua pihak terkait untuk Normalisasi Kanal yang ada, agar kanal-kanal yang sudah ada dapat berfungsi dengan baik, sesuai yang kita harapkan, dan ini juga untuk antisipasi terjadinya curah hujan yang cukup tinggi di wilayah kabupaten bengkalis,"pungkas Indra Wijatmiko.