Demi Kalahkan Kroasia, Lionel Messi Sampai Lakukan Hal Ini di Tendangan Penalti!

Zuratul
Jumat, 16 Desember 2022 | 09:11 WIB
Potret Lionel Messi (La Pulga). (Rakyat Merdeka.com/foto) R24/zura Potret Lionel Messi (La Pulga). (Rakyat Merdeka.com/foto)

RIAU24.COM - Leo Messi atau La Pukga sangat serius dengan Piala Dunia 2022 kali ini. Messi benar-benar memberikan segalanya di setiap pertandingan Argentina untuk membantu tim meraih kemenangan. 

Teranyar, Messi kembali jadi aktor kemanangan Argentina saat menghadapi timnas Kroasia di babak semifinal. 

Baca juga: Bakal Seru! Henderson Akui Ingin Lihat Bellingham Gabung Liverpool 

 

Argentina mennag dengan skor 3-0, Messi cetak gol pembuka dari titik putih di menit ke-34. 

Gol ini adalah gol penalti keempat Messi di Piala Dunia 2022 Qatar, termasuk babak adu penalti. Messi satu kali gagal menendang penalti, yaitu saat dihentikan Wojciech Szczesny.

Menariknya, meski sudah sehebat sekarang, Messi masih perlu persiapan khusus untuk menendang penalti. Dia bahkan sengaja mengubah teknik demi mengalahkan Kroasia.

Pelajari kiper Kroasia

Kiper Kroasia, Dominik Livakovic memang jadi salah satu nama terbaik di Piala Dunia kali ini. Livakovic berulang kali jadi pahlawan Kroasia, khususnya untuk menghentikan penalti.

Bahkan, Livakovic jadi pahlawan Kroasia mengalahkan Jepang dan Brasil di babak adu penalti, sebelum akhirnya menghadappi Argentina.

"Saya mempelajari teknik kiper Kroasia, bersama bimbingan [Geronimo] Rulli dan Dibu [Emi Martinez]. Kami berdiskusi soal tekniknya yang suka menunggu lawan," ujar Messi.

Baca juga: Liverpool Bidik James Ward-Prowse untuk Atasi Krisis di Lini Tengahnya 

 

Messi Ubah Teknik 

Intinya, Livakovic punya teknik unik tersendiri ketika menghadapi penalti lawan. Teknik inilah yang membuatnya bisa menghentikan tembakan-tembakan akurat dari titik putih.

"Kami memutuskan bahwa hal terbaik yang bisa dilakukan adalah mengejutkan dia dan menembak bola langsung dengan keras, bukan menunggu dan menahan pergerakannya," lanjut Messi.

"Ketika kiper lawan menahan pergerakan mereka cukup lama, eksekusi penalti jadi sulit. Karena itulah saya memutuskan untuk menembak dengan cara seperti itu," tutupnya.

(***)


Informasi Anda Genggam


Loading...