Menu

Soal Usulan Jenderal Andika Jadi Cawapres Anies, Demokrat: Bebas Bersuara

Amastya 23 Dec 2022, 08:47
Berikut reaksi Demokrat ketika Jenderal Andika didorong jadi cawapres Anies Baswedan
Berikut reaksi Demokrat ketika Jenderal Andika didorong jadi cawapres Anies Baswedan

RIAU24.COM - Isu Eks Panglima TNI Jenderal Andika menjadi calon wakil presiden (Cawapres) Anies Baswedan yang merupakan bakal calon presiden (Capres) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mencuat ke permukaan.

Menanggapi hal tersebut, Partai Demokrat hanya merespon dengan santai. Hal ini diungkapkan oleh Herzaky Mahendra selaku Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat.

Herzaky menyebutkan koalisi yang ingin Demokrat bentuk bersama teman-teman Nasdem dan PKS didasari prinsip equal partnership.

"Saling sejajar, setara satu sama lain. Tiap dari kami bebas bersuara. Bebas mengusulkan," ujar Herzaky, Kamis (22/12/2022) dikutip sindonews.com.

Kemudian, Herzaky mengatakan Partai Demorat mempersilakan Nasdem ataupun PKS mengusulkan nama-nama capres atau cawapres.

"Itu kan hak teman-teman Nasdem atau PKS. Kami tidak boleh melarang atau membatasi. Begitu pula dengan kami, Demokrat, tentu kami bebas pula mengusulkan siapa saja," ucapnya.

Mengenai nama Jenderal Andika diusulkan sebagai capres, Herzaky mengaku belum mendengarnya saat pembahasan cawapres di koalisi perubahan.

Namun, diketahui sebelumnya nama Andika Perkasa merupakan salah satu dari tiga nama Capres yang sempat diusulkan oleh Partai Nasdem dalam Rakernas Juni 2022 silam selain nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Meski demikian, Nasdem memilih Anies Baswedan sebagai Capres pada 3 Oktober 2022 lalu.

Koalisi Perubahan yang tengah digagas tiga partai politik yakni Nasdem, Demokrat, dan PKS tengah membicarakan terkait sosok Cawapres yang tepat untuk mendampingi Anies Baswedan.

(***)