Menu

Pelajaran Kemenangan Man City atas Liverpool: Erling Haaland Langsung Gas Nunez

Zuratul 23 Dec 2022, 09:12
Potret Erling Haaland Transfer Musim panas Manchester City yang Pecahkan Ekspektasi Fans dan Pelatih dengan Pencapaiannya selama debut (Goal.com)
Potret Erling Haaland Transfer Musim panas Manchester City yang Pecahkan Ekspektasi Fans dan Pelatih dengan Pencapaiannya selama debut (Goal.com)

RIAU24.COM Liverpool berhasil tersingkir dari Carabao Cup 2022/23 usai mengalahkan Manchester City dalam duel babak 16 besar, Jumat (23/12/2022). 

Liverpool sempat dua kali menyamakan kedudukan, masing-masing lewat aksi Fabio Carvalho (20') dan Mohammed Salah (48').

Berkat hasil ini, Manchester City pun berhak melaju ke babak perempat final. Sementara itu, Liverpool yang berstatus juara bertahan harus tersingkir.

Berikut pelajaran yang bisa diambil dari kemenangan Man City atas Liverpool

Erling Haaland

Liga atau kompetisi domestik berhenti sekitar sebulan karena jeda Piala Dunia 2022. Jadi seharusnya wajar jika suatu tim kesulitan menemukan ritmenya kembali.

Biar begitu, kekhawatiran tersebut tampaknya tidak berlaku untuk Man City dan Liverpool. Dua tim ini langsung tancap gas dan menyuguhkan permainan level top dengan intensitas tinggi.

Memang keduanya belum mencapai level terbaik, tapi jelas terlihat tanda-tanda permainan agresif khas Man City dan Liverpool yang sudah jadi ciri khas tersendiri. 

Erling Haaland terpaksa berlatih sendiri sekitar sebulan terakhir ketika rekan-rekannya bermain di Piala Dunia 2022. Jelas Haaland punya ambisi besar untuk segera bermain kembali.

Di laga ini, Haaland tidak butuh waktu lama. Hanya butuh 10 menit baginya untuk mencetak gol pembuka dan berulang kali mendapatkan kesempatan mengancam gawang Liverpool.

Haaland tampak sangat siap untuk langsung tancap gas dan melanjutkan catatan golnya begitu liga dilanjutkan nanti.

Darwin Nunez Masih Sama 

Di sisi lain, rival Haaland, Darwin Nunez lagi-lagi menunjukkan masalah yang sama. Nunez melepas empat percobaan tembakan ke gawang Man City, tapi tidak ada yang tepat sasaran.

Nunez sepertinya masih bermasalah dalam penyesuaian diri. Dia tampak tidak benar-benar cocok dengan gaya main dan rekan-rekannya di Liverpool.

Selain itu, ambisi Nunez mungkin membuatnya terlalu terburu-buru dalam menuntaskan peluang. Alhasil, eksekusinya jadi buruk dan tidak tepat sasaran.

Kevin De Bruyne 

Sepertinya harus diakui bahwa ada dua versi Kevin De Bruyne: Yang di Man City dan yang di Timnas Belgia. Versi pertama tampak jauh lebih berbahaya.

Di laga ini, De Bruyne menyuguhkan permainan level top. Dia membuat dua assist untuk dua gol Man City, jelas berperan penting.

De Bruyne juga mencatatkan kreasi peluang terbanyak dan terlibat aktif dalam pertahanan tim. Performanya komplet dan jadi salah satu penentu kemenangan tim.

(***)