Menu

Studi Menyebutkan Konsumsi Makanan Asin dan Pola Makan Buruk Bisa Tingkatkan Stres

Zuratul 24 Dec 2022, 17:34
Ilustrasi Makanan Asin. (Grid.id)
Ilustrasi Makanan Asin. (Grid.id)

Department of Agriculture Amerika serikat menganjurkan konsumsi garam kurang dari 2.300mg per hari. Sedangkan Kementerian Kesehatan Indonesia menyarankan konsumsi garam adalah 2000 mg, atau tidak lebih dari 1 sendok teh dalam sehari. 

Peneliti dari Edinburgh itu mengatakan penyebab utama bukanlah penambahan garam meja, tetapi makanan olahan yang terkadang menyembunyikan kandungan natrium. 

Itu sebabnya mereka meminta pemerintah melalui otoritas kesehatan, bekerja sama dengan produsen makanan untuk mengatur kandungan garam dalam makanan kemasan.

“Untuk sebagian besar pemerintah, perlu bekerja sama dengan produsen makanan untuk mengatur dan mengawasi kandungan natrium. Keberhasilan ini bisa ditingkatkan dengan pemantauan secara independen,” tambahnya lagi.

Menurut Lindsay Delk yang juga seorang ahli diet, mengurangi garam dan makanan olahan dapat membantu menurunkan berat badan, menjaga tekanan darah, menurunkan risiko penyakit jantung, dan memperbaiki gejala kesehatan mental seperti depresi, dan gangguan kecemasan. 

(***)

Halaman: 123Lihat Semua