Menu

Kaleidoskop 2022: 5 Gunung di Indonesia Meletus, Semeru yang Paling Dahsyat

Amastya 27 Dec 2022, 11:20
Berikut lima gunung di Indonesia yang meletus selama tahun 2022 /net
Berikut lima gunung di Indonesia yang meletus selama tahun 2022 /net

RIAU24.COM - Di Indonesia bencana gunung meletus bisa terjadi di setiap tahunnya. Di tahun 2022 tercatat telah terjadi lima letusan gunung meletus dari bulan Januari hingga Desember.

Kelima gunung tersebut adalah Gunung Semeru, Merapi, Kerinci, Anak Krakatau dan Ili Lewotolok.

Diketahui, Letusan Gunung Semeru menjadi bencana letusan gunung meletus yang paling dahsyat tahun ini. Sebelumnya, pada 2021 gunung berapi yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ini juga memuntahkan awan panas hingga memakan korban jiwa sebanyak 51 meninggal dan 10.395 orang mengungsi.

Berikut ulasan dari lima gunung yang meletus di tahun 2022, dikutip dari sindonews.com:

5. Ili Lewotolok

Gunung Ili Lewotolok meletus, warga diminta untuk mewaspadai guguran material lapuk dari puncak, yang memicu terjadinya awan panas guguran.

Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi gunung di Lembata, NTT tersebut, terjadi Jumat (11/2/2022) pukul 07:43 WITA.

"Tinggi kolom abu teramati 1.200 meter di atas puncak, atau sekitar 2623 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 37 detik," tulis PVMBG.

4. Gunung Merapi

Gunung Merapi menunjukkan peningkatan aktivitas pada 9 dan 10 Maret 2022.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan ada awan panas guguran atau wedus gembel meluncur dengan jarak terjauh selama ini, yakni 5 Km.

BPPTKG menyebut 646.000 meter kubik material Merapi telah runtuh saat erupsi.

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan, teramati 1 kali awan panas guguran ke arah barat daya yaitu Sungai Bebeng dengan jarak luncur 2 Km.

Selain itu juga terjadi 18 kali ke arah tenggara atau ke arah Sungai Gendol dengan jarak luncur maksimal 5 Km.

Hanik menyebut, guguran lava teramati sebanyak 101 kali ke arah barat daya, dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2 Km dan 17 kali ke arah tenggara atau ke hulu Sungai Gendol dengan jarak luncur maksimal 1,5 Km.

Secara morfologi menunjukkan adanya perubahan morfologi pada kubah lava barat daya berupa bekas guguran, namun tidak teramati perubahan ketinggian.

Untuk kubah tengah teramati adanya pengurangan volume sebesar 646.000 meter kubik yang runtuh menjadi awan panas guguran yang terjadi pada 9-10 Maret 2022.

Untuk aktifitas Kegempaan BPPTKG mencatat dalam minggu ini kegempaan Gunung Merapi di antaranya 19 kali awan panas guguran , 5 kali gempa vulkanik dangkal (VTB), 44 kali gempa fase banyak (MP), 1.118 kali gempa guguran (RF), 19 kali gempa hembusan (DG), dan 3 kali gempa tektonik (TT).

3. Gunung Anak Krakatau

Gunung Anak Krakatau 2 Kali Erupsi dalam Sehari, Semburan Abu Capai 2.500 Meter Gunung Anak Krakatau di Lampung erupsi Senin (18/7/2022).

Laporan Badan Geologi, telah terjadi erupsi G Anak Krakatau, Lampung, erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.500 meter di atas puncak (+ 2.657 di atas permukaan laut).

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi + 1 menit 13 detik, " ungkap laporan Badan Geologi.

Badan Geologi melaporkan tidak terdengar suara dentuman atas peristiwa itu.

Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada Status Level Ill (Siaga) dengan rekomendasi masyarakat/pengunjung/wisatawan/ pendaki tidak mendekati G. Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.

2. Gunung Kerinci

Gunung Kerinci di Solok Selatan, Sumatera Barat meletus mengeluarkan dua kali semburan abu vulkanik setinggi 700 meter pada 6 Desember 2022. Erupsi Gunung Kerinci yang memiliki ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut (Mdpl) terpantau seismograf dan pos pemantauan.

Semburan abu tebal berwarna cokelat kehitaman condong ke arah barat daya dengan ketinggian kolom hingga 700 meter di atas puncak.

"Iya semburan abu vulkanik terjadi dua kali sejak tadi pagi. Abunya cukup tebal," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Kerinci, S. Mamory.

1. Gunung Semeru

Gunung Semeru memuntahkan Awan Panas Guguran (APG), Minggu (4/12/2022). Sebanyak 1.979 jiwa mengungsi di 11 titik. Status Gunung Semeru juga ditingkatkan dari siaga level III menjadi awas level IV.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebut, 11 titik pengungsian itu meliputi; 266 jiwa di SDN 4 Supiturang, 217 jiwa di Balai Desa Oro-oro Ombo, dan 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip.

Selain itu ada sebanyak 228 jiwa di Balai Desa Sumberurip; 131 jiwa di Balai Desa Penanggal; 52 jiwa di Pos Gunung Sawur; 216 jiwa di Balai Desa Pasirian; 150 jiwa di Lapangan Candipuro; 600 jiwa di Kantor Kecamatan Candipuro; dan sisanya di SMP N 2 Pronojiwo.

Wilayah yang terdampak APG Gunung Semeru meliputi Desa Capiturang, dan Desa Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo; Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung; Desa Penanggal, dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro; dan Desa Pasirian di Kecamatan Pasirian.

Itulah, ulasan dari lima gunung di Indonesia yang meletus di tahun 2022.

(***)