Menu

Soal Politik Identitas, Rocky Gerung Minta Jokowi Banyak Baca Buku

Azhar 27 Dec 2022, 21:16
Pengamat politik Rocky Gerung. Sumber: Internet
Pengamat politik Rocky Gerung. Sumber: Internet

RIAU24.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung meminta Presiden RI Joko Widodo untuk banyak membaca buku.

Permintaan ini merupakan bentuk respons pernyataan Jokowi yang menyebutkan jika politik identitas sebagai hal yang sangat menakutkan sehingga harus dihindari dikutip dari suara.com, Selasa, 27 Desember 2022.

Pernyataan itu dinilai Rocky tak tepat. Jokowi hanya mendengar dan ikut-ikutan saja soal narasi Politik Identitas tanpa tahu apa identitas itu sendiri.

"Pak Jokowi dengar doang politik identitas, di dalam kepalanya Islam, selesai karena enggak paham. Yang salah bukan Pak Jokowi, lingkungannya yang brief dengan cara yang buruk. Itu akibatnya bergaul dengan orang dungu," sebutnya.

"Itu pentingnya baca, baca, baca. Jangan kerja, kerja, kerja saja, bangsa ini didirikan oleh orang yang membaca buku," jelasnya.

Rocky membahas masalah identitas itu sendiri dari sisi etimologi. Dia menjelaskan sebelum seseorang itu mati, maka identitas bisa berubah-ubah. 

"Karena cuma orang mati yang bisa diidentifikasi. Itu etimologinya," tuturnya.

Rocky lantas mendorong pihak-pihak yang kerap menyuarakan politik identitas untuk menambah lagi referensi bacaannya.

Hal diatas menurutnya penting lantaran kerap membuat kegaduhan.