Menu

Ketika Rakyat Dipaksa Beli Kucing dalam Karung

Azhar 1 Jan 2023, 09:54
Wakil Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya. Sumber: Tribunnews.com
Wakil Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya. Sumber: Tribunnews.com

RIAU24.COM - Wakil Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya menyayangkan pernyataan yang keluar dari mulut Ketua KPU Hasyim Asyari belum lama ini.

Dia melontarkan kemungkinan menggunakan sistem proporsional tertutup dalam Pemilu 2024 dikutip dari rmol.id, Minggu, 1 Januari 2023.

Selain dinilai tidak patut dan tidak etis, pernyataan tersebut juga melangkahi wewenang dan dan kapasitas Hasyim sebagai Ketua KPU.

Dia menilai, wacana untuk kembali ke sistem proporsional tertutup adalah kemunduran dalam berdemokrasi.

"Selain menutup peluang rakyat untuk mengenal caleg, rakyat juga dipaksa memilih kucing dalam karung," sebutnya.

Menurutnya, hal tersebut hanya ekspresi kemalasan berpikir untuk membangun kemajuan dalam kehidupan politik.

Sementara sistem proporsional terbuka menurutnya bentuk kemajuan dalam praktik berdemokrasi.

Sistem proporsional terbuka adalah antitesis dari sistem yang sebelumnya yakni sistem proporsional tertutup.

"Demokratisasi sepatutnya bukan memundurkan yang telah maju, tetapi memperbaiki dan menata ulang hal yang kurang saja. Yang terjadi pada sistem pemilu jika benar kembali ke sistem proporsional tertutup maka terjadi kemunduran luar biasa," ujarnya.