Menu

Jadi 20 Orang Korban Tewas Serangan Rudal Rusia di Dnipro Ukraina

Zuratul 15 Jan 2023, 17:07
Potret Rudal Ruria yang Hancurkan Salah Satu Daerah di Vinnytsia, Ukraina. (Twitter/Foto)
Potret Rudal Ruria yang Hancurkan Salah Satu Daerah di Vinnytsia, Ukraina. (Twitter/Foto)

RIAU24.COM - Jumlah korban tewas serangan rudal Rusia di Dnipro, Ukraina timur, bertambah menjadi 20 orang per hari Minggu, 15 Januari 2023. 

Sebelumnya diberitakan dalam laporan awal bahwa serangan Rusia di gedung apartemen sembilan lantai di Dnipro menewaskan setidaknya 12 orang.

"Ada 20 korban tak berdosa," kata Gubernur Dnipropetrovsk, Valentyn Reznichenko, dikutip dari laman Anadolu Agency.

Sebelumnya, surat kabar Kyiv Independent menyebutkan bahwa rudal yang menghantam apartemen di Dnipro telah menewaskan 14 orang, termasuk seorang remaja berusia 15 tahun. 

Sementara dalam laporan Layanan Darurat Ukraina disebutkan bahwa 73 orang terluka dalam serangan terbaru Rusia, termasuk 14 anak-anak. Dari total korban luka, 59 di antaranya dirawat di rumah sakit.

Sebanyak 38 orang telah diselamatkan dalam upaya pertolongan pertama usai serangan, sedangkan operasi pencarian dan penyelamatan korban terus berlanjut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengonfirmasi terjadinya "serangan rudal Rusia di beberapa kota Ukraina" sepanjang akhir pekan ini.

"Kyiv, Kharkiv, Odesa, Kryvy Rih, Dnipro, Vinnytsia, Ladyzhyn, Burshtyn, Lviv, Khmelnytsky dan kota-kota lainnya menjadi target dari para teroris," ungkap Zelensky.

"Di kota Dnipro, sebuah gedung hunian telah hancur akibat serangan Rusia," sambungnya.

"Gedung ini adalah hunian biasa sembilan lantai, di mana sering ditemukan di sejumlah kota di Eropa Timur dan Tengah. Semua lantai di bangunan ini, dari lantai kedua hingga sembilan, hancur terkena rudal Rusia," tutur Zelensky.

Ia juga mengatakan bahwa puluhan "korban luka dan warga yang trauma" telah diselamatkan dan sedang dirawat.

"Dari deretan korban luka ini ada anak-anak, yang terkecil adalah balita perempuan berusia tiga tahun," sebut Zelensky.

(***)