Menu

Para Peneliti Menemukan Reruntuhan Kota Maya Berusia 2000 Tahun yang Terkubur di Hutan Hujan Guatemala

Amastya 16 Jan 2023, 11:41
Peneliti menemukan reruntuhan Kota Maya yang berusia 2000 tahun di hutan hujan Guatemala /Twitter
Peneliti menemukan reruntuhan Kota Maya yang berusia 2000 tahun di hutan hujan Guatemala /Twitter

Para peneliti memutuskan untuk menggunakan sistem itu karena LiDAR memiliki kemampuan untuk menembus hutan hujan dan menemukan harta karun tersembunyi di bawahnya.

Jurnal Ancient Mesoamerica menerbitkan studi di mana para peneliti mengklaim, "Studi ini menggunakan data Lidar di udara untuk menunjukkan bagaimana masyarakat yang kompleks mengatur infrastruktur mereka untuk mencerminkan organisasi sosial-ekonomi dan kekuatan politik mereka."

Sesuai rilis, bukti piramida dan platform besar juga ditemukan oleh para peneliti di beberapa pemukiman, yang, tambah mereka, menunjukkan bahwa beberapa dari mereka digunakan sebagai tempat terpusat untuk politik, pekerjaan, dan rekreasi.

Para peneliti mencatat bahwa beberapa pemukiman termasuk lapangan bola yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya digunakan untuk memainkan berbagai olahraga yang berasal dari wilayah tersebut.

Juga ditemukan bahwa orang-orang yang termasuk dalam peradaban membangun kanal yang digunakan untuk mentransfer air dan waduk dibangun untuk menyimpannya untuk digunakan di musim kemarau.

(***)

Halaman: 12Lihat Semua