Menu

Ditemukan! Kotak Hitam Yeti Airlines akan Diserahkan Kepada Tim Penyidik, 69 Orang Tewas

Zuratul 17 Jan 2023, 10:41
Potret Puing dan Evakuasi Tim Penyelemat di Nepal, Usai Jatuhnya Pesawat Yeti Airlines. (TheNewYorkTimes/Foto)
Potret Puing dan Evakuasi Tim Penyelemat di Nepal, Usai Jatuhnya Pesawat Yeti Airlines. (TheNewYorkTimes/Foto)

Rekaman video itu diambil salah satu penumpang Yeti Airlines yang diidentifikasi sebagai Sonu Jaiswal. Dia merekam video dari jendela saat pesawat hendak mendarat.

Dalam video itu terlihat bangunan, jalan, dan tanaman hijau di daratan. Video yang telah diverifikasi oleh The Associated Press itu kemudian menunjukkan sentakan keras, disertai teriakan sebelum api memenuhi layar.

Otoritas Penerbangan Sipil Nepal mengatakan, pesawat terakhir melakukan kontak dengan bandara dari dekat Ngarai Seti. Seorang saksi, Diwas Bohaora mengatakan, pesawat itu seperti pendaratan normal hingga tiba-tiba berbelok ke kiri. Bohora mengatakan, setelah pesawat jatuh, api merah meletus dan tanah berguncang keras.

"Saya melihatnya, dan saya kaget. Saya pikir hari ini semuanya akan selesai di sini setelah crash, saya juga akan mati. Melihat adegan itu, saya sangat takut," ujar Bohora.

Seorang pilot berpengalaman dan pendiri Yayasan Keselamatan India, Amit Singh, mengatakan, video yang direkam Bohora tampaknya menunjukkan situasi di mana pesawat kehilangan daya angkat, terutama pada kecepatan udara rendah. Pesawat ATR 72 bermesin ganda, yang dioperasikan Yeti Airlines Nepal terbang dari Kathmandu, ke Pokhara.

Pesawat membawa 68 penumpang, termasuk 15 warga negara asing, serta empat awak. Otoritas Penerbangan Sipil Nepal mengatakan, orang asing itu terdiri dari lima orang India, empat orang Rusia, dua orang Korea Selatan, dan masing-masing satu orang dari Irlandia, Australia, Argentina, dan Prancis.

Halaman: 123Lihat Semua