Menu

Meksiko Dicengkeram oleh TikTok Challenge yang Membuat Siswa Sekolah Mabuk

Amastya 21 Jan 2023, 18:18
Meksiko dicengkeram oleh Challenge TikTok yang membuat murid mabuk /AFP
Meksiko dicengkeram oleh Challenge TikTok yang membuat murid mabuk /AFP

RIAU24.COM - Pihak berwenang di Meksiko memperingatkan tentang challenge (tantangan) TikTok viral yang telah membuat siswa sekolah mabuk.

Tantangan dengan slogan ‘Yang terakhir tertidur menang’ melibatkan orang-orang yang mencoba untuk tetap terjaga setelah mengonsumsi obat yang disebut clonazepam.

Clonazepam adalah obat yang digunakan untuk mengobati kejang, serangan panik dan kecemasan, dikutip dari sebuah laporan oleh kantor berita AFP mengatakan pada Sabtu dini hari (21 Januari).

Diketahui, salah satu efek samping clonazepam adalah kantuk.

Beberapa video telah diposting di TikTok tentang orang-orang yang merekam diri mereka menggunakan obat untuk mengamati efeknya sementara yang lain telah memposting video yang memperingatkan tentang bahaya tantangan tersebut.

Pada hari Kamis, departemen keamanan publik Mexico City mengatakan bahwa paramedis telah merawat lima anak di bawah umur yang mabuk di sebuah sekolah. Di sisi lain, pihak berwenang di negara bagian utara Nuevo Leon melihat tiga kasus seperti itu. Tidak ada siswa yang sakit parah.

Alma Rosa, sekretaris kesehatan Nuevo Leon mengatakan bahwa tantangan seperti itu yang menyebar melalui jaringan sering membahayakan kesehatan orang, tambah laporan AFP. Sebelumnya, tantangan TikTok ini juga terlihat di Chili.

Sementara itu, pihak berwenang di Argentina waspada atas tantangan lain di TikTok yang melibatkan orang-orang yang bersaing untuk melihat siapa yang dapat menahan napas paling lama tanpa pingsan.

'Blackout Challenge telah menewaskan dua anak di negara itu sampai sekarang. Menurut laporan Buenos Aires Herald, para korban berusia 12 dan 15 tahun meninggal dalam insiden terpisah hanya berbeda beberapa hari.

Pada 13 Januari, Milagros Soto yang berusia 12 tahun ditemukan tewas di kamar tidurnya di Capitán Bermúdez, Santa Fe.

Berbicara kepada Radio 2, bibi Soto mengatakan gadis itu berada dalam obrolan video grup TikTok dengan teman-teman sekelasnya di mana dia diberi insentif untuk melakukan tantangan yang merenggut nyawanya.

Korban kedua, seorang anak berusia 15 tahun di Jenderal Roca, Río Negro, ditemukan tewas bersama anak lain, yang tetap dalam kondisi serius, kata laporan itu, menambahkan bahwa menurut pihak berwenang mereka juga telah berpartisipasi dalam tantangan pemadaman.

(***)