Menu

Petarung UFC tak Terkalahkan Beri Kritikan Keras atas Brutalnya Pembakaran Al-Quran di Swedia 

Zuratul 24 Jan 2023, 09:38
Potret Petarung Muslim UFC Khamzat Chimaev . (MMA Fightting)
Potret Petarung Muslim UFC Khamzat Chimaev . (MMA Fightting)

RIAU24.COM - Petarung muslim UFC, Khamzat Chimaev melontarkan kritik keras terhadap Pemerintah Swedia sebagai bentuk protes keras terhadap aksi politisi sayap kanan Swedia, Rasmus Paludan, yang membakar Al Quran. Chimaev pun menyebut Paludan layaknya seorang teroris.

Aksi ini dilakukan Paludan di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia, Jumat (20/1/2023) waktu setempat. Alih-alih melarang aksi Paludan tersebut, pihak otoritas Swedia, termasuk aparat kepolisian, justru membiarkan aksi tersebut.

Aksi tersebut kemudian mengundang kecaman dari sejumlah negara Islam, tidak terkecuali Indonesia. Pun dengan kecaman dari salah satu badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), UNAOC. Tidak hanya itu, kecaman juga datang dari muslim di Swedia, tidak terkecuali Chimaev.

Lahir dari keturunan Checnhya, Chimaev diketahui memeluk agama Islam. Dalam sebuah unggahan di akun instagramnya, petarung berjuluk Borz atau serigala tersebut menyesalkan sikap pemerintah Swedia yang seolah membiarkan insiden tersebut. Unggahan itu dilengkapi Chimaez dengan sebuah tangkapan layar salah satu berita soal sikap Pemerintah Swedia.

''Dia adalah teroris. Saya muslim dan tidak pernah menyinggung agama lain, tidak pernah melakukan apa yang dia lakukan terhadap agama lain. Kenapa Anda membiarkan dia melakukan hal ini,'' tulis Chimaev seperti dilansir Sports Rush, Selasa (23/1/2023).

Tidak berhenti sampai disitu, petarung mixed martial arts dengan catatan 12 kemenangan tanpa pernah kalah itu pun menuntut, semua pihak, termasuk Pemerintah Swedia, untuk tidak tinggal diam. 

Halaman: 12Lihat Semua