RIAU24.COM - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menyebutkan antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto memiliki perjanjian politik.
Menurutnya, perjanjian itu terjadi ketika Gerindra mengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilgub DKI 2017 dikutip dari wartaekonomi.co.id, Jumat, 27 Januari 2023.
Sandiaga Uno menyatakan bahwa ada perjanjian tertulis antara Anies Baswedan dan Gerindra di masa pencalonan Pilgub DKI 2017.
Baca juga: Melihat Kondisi Politik dan Ekonomi Indonesia Sebelum Pilpres 2024
Tambahnya ada beberapa poin yang cukup detail yang disepakati dalam perjanjian itu. Sayang, Sandiaga Uno tidak mau memberi jawaban isi perpanjian itu.
Ia hanya menyarankan agar Fadli Zon langsung yang berbicara karena dia lah yang mendraft dan menulis tangan perjanjian itu.
Baca juga: Survei: Eliktabilitas Anies dan Prabowo Subianto Imbang, Segini Angkanya
"Ga tahu dia berani ga, ngomong," sebutnya.
"Karena itu kan di awal koalisi dan penentuan paslon. Melingkupi tahapan-tahapan ke depan. Saya sendiri ga megang itu copy-nya. Kalau ga salah ada di brankas Pak Fadli atau Pak Prabowo. Ada itu dan menurut saya nanti Pak Fadli bisa bicara sebagai tambahan informasi," ujarnya.
