RIAU24.COM - Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga mengomentari sikap yang dinilainya tak konsisten dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terkait politik dinasti.
Sebelumnya, PSI dalam sebuah pemberitaan menolak keras politik dinasti karena dianggap membunuh demokrasi.
Namun terkini PSI justru mengajak anak Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep bergabung setelah dia menyatakan kesiapannya terjun ke dunia politik.
Baca juga: Politik Indonesia Belum Ramah pada Perempuan
"Partai Sontoloyo Indonesia," katanya dikutip dari rmol.id, Sabtu, 28 Januari 2023.
Pada kesempatan berbeda, juru bicara DPP PSI, Cheryl Tanzil mengklaim bahwa PSI masih menolak politik dinasti.
Menurut dia, politik dinasti itu ketika mempertahankan kekuasaan secara turun temurun ataupun seorang bapak yang tengah memegang kekuasaan menunjuk anaknya untuk juga berkuasa di wilayah yang lebih kecil.
Baca juga: Nama Kaesang Muncul Jadi Calon Wali Kota Depok, usai Dideklarasikan Kelompok Pendukung Ganjar
"Ini kan beda. Bapaknya terpilih secara demokratis untuk menjadi Presiden. Anaknya lalu kita ajak bersama kita untuk berkompetisi juga secara demokratis," sebutnya.
" Jangan sampai hanya karena seseorang adalah anak presiden, hak-hak politiknya untuk ikut berpartisipasi dalam demokrasi malah dikebiri," tegasnya.
