Menu

Polisi Spanyol Menyita 4.500 Kg Kokain Senilai 114 Juta Dolar AS dari Kapal Ternak

Amastya 29 Jan 2023, 12:30
Polisi Spanyol menyita 4,5 ton kokain dari kapal ternak /Reuters
Polisi Spanyol menyita 4,5 ton kokain dari kapal ternak /Reuters

RIAU24.COM - Polisi Spanyol telah menyita 4,5 ton (4.500 kilogram) kokain senilai 114 juta dolar AS (105 juta euro) setelah mereka menggerebek sebuah kapal ternak di lepas pantai Kepulauan Canary pada Selasa (24/1/2023).

Polisi mengatakan pada hari Sabtu (28/1/2023) bahwa kapal kargo berbendera Orion V- Togolese yang mengangkut ternak dari Amerika Latin ke Timur Tengah, berada di bawah pengawasan selama lebih dari dua tahun.

Kapal itu sebelumnya diperiksa dan digeledah tetapi tidak ada obat-obatan yang ditemukan meskipun ada petunjuk yang cukup, tambah polisi, sesuai laporan kantor berita AFP pada Sabtu.

Sebuah operasi gabungan pada hari Selasa- yang mencakup polisi Spanyol, Administrasi Penegakan Narkoba Amerika (DEA) dan Pusat Analisis dan Operasi Maritim untuk narkotika (MAOC-N), menemukan kokain yang disembunyikan di dalam wadah yang digunakan untuk memberi makan ternak.

Visual yang dibagikan oleh polisi Spanyol menunjukkan petugas berjalan di dalam Orion V, mengeluarkan paket obat-obatan, membuka paket dan menimbangnya.

"Dalam operasi ini 62 mil dari Kepulauan Canary, kapal kargo Orion V dicegat saat memiliki lebih dari 4500 kilogram kokain. 28 anggota kru mereka dari sembilan kebangsaan berbeda telah ditangkap. Setelah memeriksa area umum kapal, petugas mendeteksi di silo pakan sejumlah paket yang belum ditentukan yang biasa digunakan untuk lalu lintas kokain," kata juru bicara kepolisian Spanyol Maria Buyo pada Kamis, kantor berita Reuters melaporkan pada hari Sabtu.

Pada pertengahan Januari tahun ini, polisi menggerebek kapal berbendera Togolese lainnya ‘Blume’ di tenggara Kepulauan Canary. Jumlah kokain yang sama yakni 4,5 ton juga ditemukan di sini. Polisi mengatakan bahwa secara total, sembilan ton narkoba telah disita bulan ini, menurut laporan AFP pada hari Sabtu.

Juga bulan ini, polisi Spanyol menangkap geng kriminal yang menyelundupkan lebih dari 5.000 ton limbah elektronik berbahaya dari Kepulauan Canary ke beberapa negara Afrika.

Menurut kementerian keuangan Spanyol, polisi menangkap 43 orang yang diduga telah secara ilegal mengirimkan 331 kontainer elektronik bekas ke Afrika selama dua tahun terakhir.

(***)