Menu

Peringatan Buat Pihak yang Catut NU demi Politik

Azhar 1 Feb 2023, 21:22
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf. Sumber: Rmol.id
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf. Sumber: Rmol.id

RIAU24.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengaku akan bertindak tegas pada pihak yang mencatut nama NU demi kepentingan politik. 

"Ya kita bolak-balik tegaskan, bahwa tidak boleh dicatut NU ini," sebutnya dikutip dari beritasatu.com, Rabu, 1 Januari 2023.

NU harus menjaga jarak dengan politik praktis. Sehingga, tidak ada calon pejabat publik baik untuk posisi presiden, wakil presiden, bupati, gubernur, hingga anggota DPR yang mengatasnamakan NU. 

Namun, jika ada orang NU yang mencalonkan diri untuk sebuah jabatan publik, yang bersangkutan mewakili dirinya sendiri, bukan dari NU.

"Kalau ada orang NU yang jadi calon ini itu, itu adalah atas nama kredibilitasnya sendiri, track record-nya sendiri, kapasitasnya sendiri, prestasinya sendiri, bukan atas nama NU," sebutnya.

"Kita berharap bahwa masyarakat kita bisa menunbuhkan dinamika politik yang lebih rasional di tengah masyarakat ini," ujarnya.

Gus Yahya juga menyampaikan NU tidak boleh dieksploitasi menjadi senjata politik. 

Gus Yahya mengakui ada kesulitan untuk menyikapi isu NU dan politik. 

Hanya saja dia menekankan, merupakan salah dan berbahaya jika NU menjadi salah satu pihak yang ikut dalam sebuah kompetisi. Hal itu mengingat NU memiliki konstituen dengan jumlah yang besar.