Menu

Pentagon Sebut Balon Pengintai Diduga Milik China Terbang Diatas Amerika Serikat

Amastya 3 Feb 2023, 10:54
Sebuah balon terbang di langit di atas Billings, Montana, AS 1 Februari 2023 dalam gambar ini diperoleh dari media sosial /Reuters
Sebuah balon terbang di langit di atas Billings, Montana, AS 1 Februari 2023 dalam gambar ini diperoleh dari media sosial /Reuters

RIAU24.COM Amerika Serikat (AS) sedang melacak balon pengintai China yang dicurigai telah terbang di atas benua Amerika Serikat selama beberapa hari, kata seorang pejabat senior pertahanan pada Kamis (2/2/2023).

Pejabat senior telah menyarankan Presiden Joe Biden agar tidak menembak jatuh karena puing-puing itu dapat menimbulkan ancaman keamanan.

Juru bicara Pentagon Brigjen Patrick Ryder mengatakan bahwa Pentagon telah melacak balon itu selama beberapa hari saat melakukan perjalanan ke seluruh Amerika Serikat bagian utara.

"Pemerintah Amerika Serikat telah mendeteksi dan sedang melacak balon pengintai ketinggian tinggi yang berada di atas benua Amerika Serikat saat ini," kata Ryder kepada wartawan.

"Balon itu saat ini bergerak di ketinggian jauh di atas lalu lintas udara komersial dan tidak menghadirkan ancaman militer atau fisik bagi orang-orang di darat. Kami yakin balon pengintai ketinggian tinggi ini milik (Republik Rakyat China)," tambahnya.

Para pemimpin militer AS telah mempertimbangkan untuk menembaknya di atas Montana pada hari Rabu, tetapi memutuskan untuk tidak melakukannya karena khawatir akan risiko keselamatan dari puing-puing.

Halaman: 12Lihat Semua