Menu

Badan Usaha Milik Negara Mampu Genjot Laba Rp 200 Triliun di Tahun 2022, Begini Transformasinya

Zuratul 13 Feb 2023, 09:54
Potret Tim BUMN Gelar Bazar UMKM Sambut Ulang Tahun ke-25. (Koran Nusantara/Foto)
Potret Tim BUMN Gelar Bazar UMKM Sambut Ulang Tahun ke-25. (Koran Nusantara/Foto)

RIAU24.COM - Tranformasi yang dilakukan oleh badan usaha milik negara (BUMN) mampu menggenjot laba yang dihasilkan. 

Pada tahun 2022 kinerja perusahaan dibawah Kementerian BUMN berhasil mencatatkan laba mencapai Rp 200 Triliun. Begini yang disampaikan Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik, Arya Sinulingga, Ahad (12/2) saat Jalan Sehat 25 Tahun BUMN di Denpasar, Bali

"Dengan membentuk holding jadi lebihh efisien. lebih solid, terbukti dari laba berssih tahun 2020 yang sebesar Rp 13 Triliun, 2021 menjadi Rp 124 Triliun dan 2022 menjadi Rp 200 Triliun," ungkap Srya Sinulingga mengutip Balipost. 

Tranformasi yang dilakukan juga bisa dilihat dari kinerja BNI yang mencatat keuntungan terbesar sepanjang sejarah taitu Rp 18 Triliun. 

Bri mencatat keuntungan terbesar yang pernah ada di perbankan Indonesia yaitu meraih laba Rp 51,4 Triliun. 

"Hanya BRI yang pernah mencapainya, bank swasta belum pernah. Ini bukti tranformasi berhasil, 25 tahun BUMN pencapaian konsolidasi baik," Lanjutnya. 

Diketahui bahwa separuh laba BUMN berasal dari sektor perbankan, tetapi juga menyebutkan pencapaian laba disumbang perbaikan di BUMN seperti performa, kinerja buruk, Jiwasraya, Asabri, Garuda, dan lainnya. 

Selain itu, PLN dan Pertamina yang merupakan sektor energi juga dibentuk subholding, sektor pariwisata membentuk In Journey dengan demikian efisiensi terlihat. 

"yang melanggar kita bawa ke Kajaksaan, jadi hampir semua konsolidasinya baik," tandasnya. 

(***)