Menu

Pemerintah Cina Klaim AS Terbangkan Balon Udara di Wilayahnya Tanpa Izin 

Zuratul 14 Feb 2023, 09:50
Potret Balon Mata-Mata China yang Diduga Jatuh Melayang ke Laut. California Selatan. (CNBC Indonesia/Foto)
Potret Balon Mata-Mata China yang Diduga Jatuh Melayang ke Laut. California Selatan. (CNBC Indonesia/Foto)

RIAU24.COM - Cina mengungkapkan pada Senin (13/2/2023), balon udara milik Amerika Serikat (AS) telah terbang di atas wilayah udaranya tanpa izin, lebih dari 10 kali sejak awal 2022. Klaim ini pun langsung dibantah Washington.

"Sejak tahun lalu, balon AS telah muncul lebih dari 10 penerbangan ilegal ke wilayah udara Cina, tanpa persetujuan dari departemen Cina yang relevan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Wang Wenbin, pada pengarahan reguler di Beijing dalam menanggapi sebuah pertanyaan.

Wang tidak secara khusus menggambarkan balon tersebut sebagai alat militer atau untuk tujuan spionase. Dia tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang balon tersebut.

Gedung Putih segera membantah tuduhan Cina. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional, Adrienne Watson menyatakan, tuduhan itu merupakan  upaya pengendalian kerusakan oleh Beijing. 

"Setiap klaim bahwa Pemerintah AS mengoperasikan balon pengawasan di RRC (Republik Rakyat Cina) adalah salah," katanya dalam sebuah pernyataan.

“Cinalah yang memiliki program balon pengawasan di ketinggian untuk pengumpulan data  intelijen, yang terhubung dengan Tentara Pembebasan Rakyat, yang telah digunakan untuk melanggar kedaulatan Amerika Serikat dan lebih dari 40 negara di lima benua," ujarnya.

Halaman: 12Lihat Semua