Menu

Apa Itu Virus Marburg? Wabah Berbahaya Mirip Ebola, Berikut Penjelasan Gejala dan Pengobatannya

Amastya 15 Feb 2023, 10:57
Berikut penjelasan Virus Marburg yang sedang menyerang Guinea Khatulistiwa /freep.com
Berikut penjelasan Virus Marburg yang sedang menyerang Guinea Khatulistiwa /freep.com

RIAU24.COM Guinea Khatulistiwa yakni negara-negara yang berada di Afrika Tengah telah dikonfirmasi sedang diserang wabah Virus Marburg.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengonfirmasi wabah tersebut mengatakan akan meningkatkan pengawasan epidemiologisnya di negara Afrika Tengah.

Sejumlah laporan mengatakan Virus Marburg mirip seperti Ebola.

Berikut semua hal yang harus diketahui terkait Virus Marburg:

Apa itu penyakit virus Marburg?

Menurut WHO, penyakit virus Marburg (MVD) adalah penyakit yang sangat ganas yang berasal dari keluarga virus yang sama yang menyebabkan Ebola.

Virus langka ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1967 setelah menyebabkan wabah penyakit ganda dan simultan di laboratorium di kota-kota Jerman Marburg dan Frankfurt serta ibu kota Serbia Beograd.

Setidaknya tujuh orang tewas setelah terpapar virus yang disebut-sebut sedang melakukan penelitian terhadap monyet.

Penyakit ini juga kemudian dikaitkan dengan monyet hijau Afrika dari Uganda, namun, pembawa alami virus Marburg adalah kelelawar buah Afrika.

Seberapa fatal virus Marburg?

Rasio kematian penyakit ini mencapai 88 persen, menurut WHO. Namun, tergantung pada strain dan manajemen gejala, tingkat kematian untuk virus dapat diturunkan menjadi setidaknya 24 persen.

Selain itu, virus Marburg adalah bagian dari apa yang disebut keluarga filovirus yang mencakup Ebola yang telah menyebabkan ribuan kematian di benua Afrika selama bertahun-tahun.

Sebelumnya, wabah virus Marburg terjadi di Angola dan menewaskan 90 persen dari sedikit lebih dari 250 orang yang terinfeksi. Penyakit ini juga menyebabkan dua kematian di Ghana tahun lalu.

Apakah virus Marburg menular?

Ya, seperti Ebola penularan virus ini dari manusia ke manusia terjadi melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh orang yang terinfeksi, atau permukaan.

Apa saja gejala penyakit virus Marburg?

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), penyakit ini bersifat tiba-tiba dan ditandai dengan demam, menggigil, sakit kepala, dan nyeri otot.

Sekitar hari ke-5, orang yang terinfeksi juga bisa mengalami mual, muntah, nyeri dada, sakit tenggorokan, sakit perut, dan diare.

Selain itu, banyak pasien mengembangkan gejala hemoragik berat antara 5 dan 7 hari, menurut WHO.

Virus ini dilaporkan juga menargetkan beberapa organ pada saat itu, mempengaruhi kemampuan tubuh untuk berfungsi dan juga dapat menyebabkan kebingungan pada orang yang terinfeksi.

Apakah ada pengobatan atau vaksin?

Sejauh ini, belum ada vaksin atau obat resmi untuk mengobati penyakit Marburg. Namun, rehidrasi tampaknya telah mengurangi gejala dan dapat meningkatkan peluang bertahan hidup.

(***)