Menu

Reaksi Jokowi Ketika 2 Menterinya Masuk Jajaran PSSI

Amastya 18 Feb 2023, 10:44
Ini respon Jokowi ketika dua menterinya masuk jajaran pengurus PSSI /net
Ini respon Jokowi ketika dua menterinya masuk jajaran pengurus PSSI /net

RIAU24.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi jabatan baru yang diemban dua menterinya yakni Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI.

Jokowi mengaku tak mempersoalkan rangkap jabatan yang diterima kedua menterinya tersebut.

Orang nomor satu di Indonesia itu hanya mengingatkan agar Erick dan Zainudin dapat mengatur waktu sebagai menteri dan pimpinan PSSI.

"Yang paling penting, semuanya bisa mengatur waktunya," ujar Jokowi usai menghadiri acara Hari Lahir (Harla) ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP), di ICE BSD, Tangerang, Jumat, (17/2/2023) dikutip medcom.id.

Jokowi menyebut bukan kali ini ada jajaran Kabinet Indonesia Maju yang menjadi pimpinan organisasi olahraga.

Sejauh ini, sejumlah menteri yang menjadi pimpinan organisasi olahraga dapat membagi waktu saat bekerja untuk negara dan organisasinya. Sehingga, ia menekankan manajemen waktu sangat penting untuk diterapkan Erick dan Zainudin.

"Manajemen waktu, manajemen mengatur organisasinya, manajemen perencanaannya. Ini masalah manajemen," ungkapnya.

Sebelumnya ada beberapa menteri yang juga menjabat sebagai ketua organisasi olahraga.

Pertama yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI).

Kedua, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI).

Ketiga, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).

Terakhir, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI).

(***)