Menu

2 Hari Jika Jalur Darat, Basarnas Andalkan Evakuasi Udara Rombongan Kapolda Jambi, Kopsgat Dikerahkan

Chairul Hadi 20 Feb 2023, 12:11
Kepala Basarnas Marsekal Madya Hendri (Foto Detikcom/Mulia)
Kepala Basarnas Marsekal Madya Hendri (Foto Detikcom/Mulia)

RIAU24.COM - Kepala Basarnas RI Marsekal Madya Hendri Alfiandi mengungkapkan, dibutuhkan waktu sekitar dua hari untuk bisa mencapai titik lokasi pendaratan darurat helikopter rombongan Kapolda Jambi, jika itu melalui jalur darat.

Sebab itu, pihaknya akan mengambil opsi evakuasi melalui jalur udara dengan mengerahkan beberapa helikopter. Tujuannya untuk mempercepat proses rescue para korban, yang diantaranya Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono.

Bahkan Marsekal Madya Hendri juga menurunkan tim dari Basarnas Kota Pekanbaru, Riau yang take off siang ini menuju Jambi.

"Kita gerak cepat untuk segera bisa evakuasi korban. Sementara kendala adalah cuaca awan yang cepat menyelimuti tempat kejadian," kata Marsekal Hendri, Senin 20 Februari 2023 siang.

Bahkan dalam arahannya, Kepala Basarnas juga mengerahkan Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat) untuk memperlancar proses evakuasi.

"Kemungkinan Kopasgat akan buka kayu hutan untuk mempermudah evakuasi," yakinnya.

Adapun, setakat ini sekitar tiga helikopter yang diturunkan ini antara lain Dolpin 365 (dari Basarnas), Super Puma dari angkatan udara (AU) dan AW 139 dari Polri. Bahkan Basarnas Kota Pekanbaru juga dilibatkan dalam misi tersebut.

Selain tim udara, Hendri memastikan bahwa tim darat juga telah bergerak. "Team darat tadi malam juga sudah menuju lokasi," pungkasnya.

Diketahui, Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan mengalami kecelakaan helikopter di perbukitan Tamiai, Muara Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi pada Minggu kemarin.

Helikopter jenis Bell 412 SP dengan nomor Registrasi P-3001 yang ditumpangi Jenderal polisi bintang dua itu, mengalami masalah dan harus mendarat darurat di kawasan hutan. Para korban kecelakaan heli ini dilaporkan selamat dan mengalami luka-luka.