Menu

10 Warga Palestina Tewas dan Lebih dari 100 Orang Terluka Selama Serangan Militer Israel di Tepi Barat

Amastya 23 Feb 2023, 08:30
Setidaknya 10 warga Paletina tewas setelah serangan militer Israel di Tepi Barat /AFP
Setidaknya 10 warga Paletina tewas setelah serangan militer Israel di Tepi Barat /AFP

RIAU24.COM - Setidaknya 10 warga Palestina tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka setelah serangan militer Israel yang mematikan terhadap kelompok-kelompok Palestina bersenjata di Tepi Barat yang diduduki pada Rabu (22/2/2023).

Dari laporan militer Israel, operasi militer itu adalah bagian dari rencana untuk menangkap pria bersenjata Palestina yang berbasis di kota Nablus.

Dalam pernyataan bersama, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan Badan Keamanan Israel mengatakan bahwa operasi itu menargetkan tiga tersangka yang dikatakan merencanakan serangan dalam waktu dekat.

Dikutip dari New York Timer, seorang juru bicara Angkatan Darat Israel, Letnan Kolonel Richard Hecht, mengatakan bahwa operasi hari Rabu dimulai setelah pasukannya memasuki Nablus untuk menangkap anggota Lions' Den.

Lions' Den  adalah sebuah kelompok bersenjata lokal yang merencanakan serangan yang akan segera terjadi dan yang juga bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan seorang tentara Israel pada bulan Oktober.

Baku tembak itu berlangsung sekitar empat jam.

Kelompok militan Jihad Islam mengatakan dua komandannya terbunuh, sedangkan kelompok militan Lion's Den mengonfirmasi bahwa anggotanya terlibat dalam pertempuran, tetapi tidak mengatakan apakah ada anggota mereka yang terbunuh.

“Di antara yang tewas, tujuh tampaknya non-kombatan, sementara sisanya berasal dari kelompok militan bersenjata,” klaim surat kabar New York Times.

Enam dari korban tewas adalah pria berusia 20-an, lapor Kementerian Kesehatan Palestina. Satu berusia 16 tahun, satu berusia 33 tahun, satu berusia 61 tahun dan satu lagi berusia 72 tahun. Semuanya laki-laki, kata kementerian itu.

Aksi militer hari Rabu memicu ketegangan di wilayah itu, dengan Hamas, kelompok Islamis yang menguasai Jalur Gaza, memperingatkan bahwa pembunuhan itu tidak akan berlalu tanpa tanggapan.

Sejak awal tahun, hampir 60 warga Palestina telah terbunuh, termasuk kematian rabu, di Tepi Barat. Sebagian besar dari mereka selama baku tembak yang menurut militer Israel dimulai selama operasi untuk menangkap orang-orang bersenjata Palestina.

(***)