Menu

Ilmuwan Rusia yang Mengembangkan Vaksin Covid 19 Sputnik V Tewas Dicekik di Apartemennya

Amastya 4 Mar 2023, 13:39
 Andrey Botikov, ilmuwan Rusia yang kembangkan vaksin Covid 19 Sputnik V tewas dicekik di apartemennya /Twitter
Andrey Botikov, ilmuwan Rusia yang kembangkan vaksin Covid 19 Sputnik V tewas dicekik di apartemennya /Twitter

RIAU24.COM - Pihak berwenang Rusia telah membuka penyelidikan setelah seorang ilmuwan top yang bekerja pada pengembangan vaksin virus corona Sputnik V dicekik sampai mati di apartemennya di Moskow pada hari Jumat.

Ahli virologi yang diidentifikasi sebagai Andrey Botikov yang berusia 47 tahun adalah salah satu dari 18 ilmuwan yang bekerja pada vaksin Sputnik V di Pusat Penelitian Nasional Gamaleya yang dirilis pada tahun 2020.

Dia ditemukan dicekik dengan ikat pinggang di rumahnya di Rogova Street pada 2 Maret, menurut laporan berita lokal.

Sebelumnya, disinyalir bahwa dia selamat dari serangan itu setelah seorang penyusup masuk ke rumahnya.

Namun, Komite Investigasi Rusia (ICR) kini telah membuka penyelidikan atas masalah tersebut dan telah membidik seorang pria berusia 29 tahun yang diduga telah membunuh ilmuwan dengan ikat pinggang karena perselisihan.

Divisi ICR di Moskow dalam sebuah pernyataan yang dirilis menginformasikan bahwa penyelidikan kriminal sedang berlangsung dan bahwa penyerang itu akan ditangkap dalam waktu sesingkat mungkin.

"Selama interogasi, dia mengakui kesalahannya, dia didakwa. Sebelumnya, terdakwa dituntut karena melakukan kejahatan serius," bunyi pernyataan tersebut.

Menurut media Rusia, nama tersangka adalah Alexei Z dan dia sebelumnya telah menghabiskan 10 tahun di balik jeruji besi karena menyediakan layanan seks.

Botikov adalah seorang ilmuwan terkenal di negara itu dan dianugerahi Order of Merit untuk Tanah Air atas karyanya pada vaksin.

Sebelum karyanya pada vaksin Sputnik V, Botikov telah bekerja di Russian State Collection of Viruses D.I. Ivanovsky Institute of Virology sebagai ilmuwan senior.

Kematiannya terjadi di latar belakang Jenderal Rusia Vladimir Makarov yang diduga bunuh diri di rumah negaranya bulan lalu.

Demikian pula, seorang taipan bisnis Rusia bernama Pavel Antov ditemukan tewas setelah dia jatuh dari jendela hotel saat tinggal di India.

Multi-jutawan itu sedang berlibur di negara bagian timur Odisha di mana dia merayakan ulang tahunnya yang ke-66.

(***)