Menu

Mau Gelar Referendum, Texas Ingin Merdeka dari Amerika Serikat

Riko 8 Mar 2023, 16:48
Foto (net)
Foto (net)

“Namun, proposal pertama itu gagal dibahas dalam sidang parlemen dan mati,"kenang Slaton. 

Gerakan Nasionalis Texas menyambut baik berita tersebut di Twitter, menyebut Slaton sebagai "teman kami" dan mendesak warga Texas menghubungi perwakilan mereka untuk mendukung RUU tersebut. Di posting lain, gerakan tersebut berjanji bahwa apa yang disebut Texit dapat "membuka kemungkinan yang bahkan tidak pernah kita impikan".

Namun, tidak semua tokoh Republik setuju dengan gagasan itu. Sesama anggota DPR negara bagian Jeff Leach mengecam RUU Slaton. “RUU konyol ini adalah definisi dari pengkhianatan yang munafik dan menghasut serta sudah mati,” tweet dia. 

RUU itu muncul setelah tokoh Republik Georgia Marjorie Taylor Greene menyerukan "perceraian nasional" pada Februari. Greene mengatakan, “AS perlu dipisahkan oleh negara bagian (Republik) merah dan negara bagian (Demokrat) biru."

Perpecahan yang semakin dalam dikonfirmasi jajak pendapat Jeremy Zogby, yang mengatakan kepada outlet konservatif Washington Examiner bulan lalu bahwa gagasan perpisahan telah menerima "dukungan yang mengejutkan di semua demografi." 

Texas bukan satu-satunya negara bagian AS di mana kelompok-kelompok tertentu berlomba-lomba untuk merdeka. Alaska, California, Hawaii, New Hampshire, dan Vermont, antara lain, semuanya memiliki gerakan pemisahan diri sendiri. Tampaknya mereka ingin segera memisahkan diri dari Amerika Serikat.

Sambungan berita:  
Halaman: 123Lihat Semua