Menu

Sejak Sabtu Gunung Merapi Sudah Muntahkan 60 Kali Awan Panas Guguran

Rizka 13 Mar 2023, 12:50
Awan Panas Gunung Merapi
Awan Panas Gunung Merapi

RIAU24.COM Aktivitas Gunung Merapi masih tinggi. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi telah memuntahkan awan panas guguran sebanyak 60 kali hingga Senin (13/3) hari ini.

"Tanggal 11-12 Maret 2023, Gunung Merapi meluncurkan awan panas ke arah Kali Bebeng. Hingga saat ini, Senin, 13 Maret 2023 tercatat 60 kejadian awan panas guguran di Gunung Merapi," kata Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso dilansir dari cnnindonesia.com.

Agus menjelaskan selama rentetan awan panas yang terjadi sejak Sabtu (11/3), ujung luncuran awan panas terjauh mencapai 3,7 kilometer di alur Kali Bebeng.

"Berdasarkan pantauan foto udara menggunakan drone, jarak luncur awan panas guguran kali ini mencapai 3,7 kilometer dari puncak Gunung Merapi," urainya.

Pasca rangkaian awan panas guguran ini, status Merapi masih berada di tingkat Siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas guguran pada Kali Woro sejauh 3 kilometer dari puncak.

Kemudian Kali Gendol dan Boyong sejauh 5 kilometer dari puncak. Lalu Kali Bedog, Krasak, Bebeng sejauh 7 kilometer dari puncak.

Sedangkan lontaran material vulkanik jika terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak Merapi.

"Seiring dengan musim hujan yang masih terjadi di DIY dan Jateng, maka BPPTKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di puncak Merapi," pungkasnya.

Lebih lanjut, Agus juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi bahaya lahar. Sebab, saat ini wilayah DIY sedang dalam musim penghujan.

"Seiring dengan musim hujan yang masih terjadi di DIY dan Jateng, maka BPPTKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di puncak," tuturnya.