Menu

Xi Jinping Kunjungi Rusia Hari Ini, Bertemu Putin Bahas Masalah Global

Amastya 20 Mar 2023, 13:00
Presiden China, Xi Jinping kunjungi Rusia hari ini untuk bertemu Vladimir Putin /Reuters
Presiden China, Xi Jinping kunjungi Rusia hari ini untuk bertemu Vladimir Putin /Reuters

RIAU24.COM - Presiden China Xi Jinping dijadwalkan melakukan perjalanan ke Moskow pada Senin (20/3/2023), memberi presiden Rusia Vladimir Putin dorongan diplomatik yang penting.

Kunjungan Xi terjadi di tengah meningkatnya ketegangan Timur-Barat atas perang 13 bulan yang sedang berlangsung di Ukraina dan merupakan indikasi terbaru dari tujuan diplomatik Beijing yang dihidupkan kembali.

Sebagai ratifikasi aneksasi Rusia, AS menyatakan pada hari Jumat bahwa mereka akan menentang setiap upaya oleh China untuk membangun gencatan senjata di Ukraina pada pertemuan itu, lapor Associated Press.

John Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, mendesak Xi untuk menghubungi Volodymyr Zelenskyy, presiden Ukraina, untuk belajar tentang perspektif negaranya tentang konflik dan menghindari proposal sepihak.

Dengan menolak untuk mengecam agresivitas Moskow dan mengumumkan persahabatan tanpa batas dengan Rusia tahun lalu, China telah berusaha untuk menggambarkan dirinya sebagai tidak memihak dalam perang.

Beijing telah mengkritik sanksi Barat yang dijatuhkan pada Moskow dan mengklaim bahwa NATO dan Amerika Serikat bertanggung jawab untuk menghasut Putin untuk menggunakan kekerasan.

Kedaulatan dan integritas teritorial negara mana pun harus dihormati, China telah mempertahankan sepanjang konflik. Namun, tidak jelas apakah ia setuju dengan pernyataan Moskow bahwa ia telah menduduki tanah Ukraina.

Kunjungan Xi akan menjadi pertemuan pertamanya dengan Putin sejak September, ketika mereka bertemu di sela-sela KTT regional di Uzbekistan.

Sebelum itu, Putin menghadiri pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 dan bertemu dengan Xi sebentar sebelum melancarkan serangan ke Ukraina.

Putin mengundang Xi untuk mengunjungi Rusia selama panggilan konferensi video yang dilakukan keduanya pada akhir Desember.

Ini mungkin menunjukkan kepada seluruh dunia kekuatan hubungan Rusia-Tiongkok dan menjadi peristiwa politik utama tahun ini dalam hubungan bilateral, demikian menurut Putin.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan pada hari Jumat bahwa Xi dan Putin akan berbicara tentang hubungan bilateral dan masalah internasional dan regional utama yang menjadi perhatian bersama.

"Saat ini, dunia sedang memasuki periode baru turbulensi dan reformasi dengan evolusi perubahan abad yang dipercepat," tambahnya.

"Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan negara-negara besar yang penting, signifikansi dan dampak hubungan China-Rusia jauh melampaui ranah bilateral," lanjutnya.

(***)