Menu

Diterjang Timah Panas, Penjambret yang Viral di Jalan Balam Pekanbaru Ditangkap, Ternyata...

Chairul Hadi 30 Mar 2023, 10:00
Polresta Pekanbaru menggelar jumpa pers pengungkapan kasus penjambretan yang beberapa waktu lalu viral di Pekanbaru
Polresta Pekanbaru menggelar jumpa pers pengungkapan kasus penjambretan yang beberapa waktu lalu viral di Pekanbaru

RIAU24.COM - Satreskrim Polresta Pekanbaru, berhasil meringkus pelaku penjambretan yang aksinya viral di media sosial beberapa waktu lalu. Tersangka viral setelah terekam kamera CCTv di lokasi kejadian, Jalan Balam Kota Pekanbaru, Riau.

Pria berinisial RR, tak berkutik setelah dibekuk polisi. Ia ditangkap saat hendak transaksi menjual handphone hasil jambretnya disebuah SPBU dibilangan Jalan Arifin Achmad.

Bahkan ketika aparat melakukan pengembangan kasus, tersangka melawan hingga polisi terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur. Dor! Dua timah panas akhirnya menghantam kedua kaki RR.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi dalam jumpa persnya Kamis 30 Maret 2023 siang menjelaskan, RR merupkan residivis dalam kasus serupa yakni jambret. Bahkan baru bebas beberapa tahun lalu.

"Selain RR, kita juga amankan seorang lainnya berinisial A, yang keterlibatannya sebagai penadah barang hasil penjambretan dari RR," kata Pria Budi dalam keterangannya didampingi wakilnya AKBP Hengki, Kasat Reskrim Kompol Andrie Setiawan.

Usut punya usut, RR bukan sekali dua kali terlibat aksi yang sama. Hasil pengembangan pihak berwajib mengungkap bahwa tersangka sudah 10 kali melancarkan penjambretan di Kota Pekanbaru.

"Diantaranya Jalan Paus, dua kasus di Jalan Arifin Achmad, Jalan Ababil, SM Amin, Jalan Soekarno Hatta, kemudian seputaran Masjid Agung Annur, Jalan Nangka Ujung, Jalan Srikandi dan Jalan Sukarno Hatta seberang Eka Hospital," tambahnya.

"Termasuk juga yang penjambretan di Jalan Balam, videonya kan viral di media sosial yang ibu-ibu (korban) terjatuh dari motornya karena dijambret tersangka," yakin Kombes Pria Budi.

Adapun incaran RR adalah pemotor wanita. Tak jarang korbannya sampai terjatuh akibat dijambret. "Modusnya memepet motor korban lalu menarik paksa. Rata-rata sasarannya perempuan," tutupnya.