Menu

Presiden Nepal, Ramchandra Paudel Dirawat di Rumah Sakit

Amastya 2 Apr 2023, 14:28
Presiden Nepal, Ramchandra Paudel dirawat di rumah sakit setelah mengeluh sakit perut /Twitter
Presiden Nepal, Ramchandra Paudel dirawat di rumah sakit setelah mengeluh sakit perut /Twitter

RIAU24.COM Presiden Nepal yang baru terpilih Ramchandra Paudel telah dirawat di rumah sakit setelah dia mengeluh sakit perut yang tajam, menurut media lokal.

Dia dibawa ke Rumah Sakit Pendidikan Universitas Tribhuwan di Maharajgunj Kathmandu pada 1 April dan penasihat utamanya Suresh Chalise memastikan bahwa presiden akan tetap di rumah sakit semalaman.

Saat memastikan bahwa presiden mengalami sakit perut akut, Chalise berkata, "Dokter sedang memeriksanya dan dia akan tetap di rumah sakit malam ini," lapor Kathmandu Post.

Menurut pernyataan rumah sakit, "Dia dirawat di rumah sakit pada Sabtu malam, dan sedang dalam pengawasan."

Apalagi, sesuai keterangan petugas jaga (control room) rumah sakit, Paudel dirawat pada Sabtu malam dan saat ini dalam pengawasan dokter.

"Dia saat ini dalam pengawasan dokter," tambah pernyataan tersebut.

Sekretariat Presiden juga memastikan Paudel mengeluhkan sakit perut hingga dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengawasan medis.

Ram Chandra Paudel, anggota senior Kongres Nepal, dilantik sebagai presiden negara itu dua minggu menggantikan Bidya Devi Bhandari, yang masa jabatannya berakhir pada 12 Maret.

Menurut Komisi Pemilihan Umum Nepal, Paudel menerima 33.802 suara elektoral, sementara Subash Chandra Nembwang menerima 15.518.

Presiden Poudel sebelumnya menjabat sebagai Ketua, Menteri Kabinet, dan wakil perdana menteri Nepal. Dia mengabdikan tahun-tahun hidupnya untuk memajukan demokrasi di negara ini.

Pemilihan presiden juga melibatkan partisipasi dari 518 anggota majelis provinsi dan 313 anggota parlemen federal, menurut Komisi Pemilihan Umum Nepal.

Pemungutan suara berlangsung di New Baneshwar, Kathmandu, di gedung Parlemen Nepal. Di negara Himalaya itu, Komisi Pemilihan telah menyiapkan dua tempat pemungutan suara yang berbeda di Aula untuk anggota Majelis Provinsi dan parlemen federal.

Electoral College memiliki total 884 anggota, terdiri dari 275 dari DPR, 59 dari Majelis Nasional, dan 550 dari masing-masing tujuh majelis provinsi.

Paudel mendapat dukungan dari delapan partai. Poudel lahir dari keluarga petani kelas menengah pada 14 Oktober 1944 di Bahunpokhari.

(***)