Menu

Terlalu, Hanya Karena Beda Memilih Caleg, 2 Kuburan di Gorontalo Terpaksa Harus Dipindahkan

Siswandi 12 Jan 2019, 16:05
Proses pemindahan dua kuburan di Gorontalo, yang disebabkan adanya perbedaan saat memilih caleg dalam Pemilu 2019 mendatang. Foto: int
Proses pemindahan dua kuburan di Gorontalo, yang disebabkan adanya perbedaan saat memilih caleg dalam Pemilu 2019 mendatang. Foto: int

"Kami sudah diundang ke kantor kepala desa untuk mediasi. Tapi kakak saya sudah telanjur luka, kakak saya seorang janda dan sempat dimaki-maki," tambahnya.

"Pemicunya itu bahasa 'kalau kamu tidak pilih, ada yang mati tidak bisa dikuburkan di sini. Itu kuburan Masri harus dipindah'. Padahal yang punya lahan kubur masih sepupu dengan almarhum," ujarnya lagi.

Diiringi Isak Tangis
Proses pemindahan 2 kuburan tersebut diwarnai isak tangis keluarga. Pihak keluarga mengaku tidak tega melihat 2 kuburan ini dipindahkan. Proses pemindahan itu berjalan selama hampir 2 jam. Lokasi kuburan yang baru berada tidak jauh dari kuburan semula.

Sementara itu, Kepala Desa Toto Selatan Taufik Baladraf, membenarkan pihaknya pernah menggelar mediasi untuk menyelesaikan perselisihan itu.

Dikatakan, perselisihan itu muncul pada Desember 2018 lalu. "Kami undang semuanya. Semua sampaikan unek-unek tapi karena sudah telanjur emosi, yang satu bilang kalau katanya kemarin itu emosi, kalau mau pindah boleh kalau tidak ya tidak masalah. Tapi ibu pemilik kuburan tetap memilih pindah tapi harus diberi waktu," jelas Taufik.

Halaman: 123Lihat Semua