Menu

Gerindra : Diupah per Jam, Buruh Ambil Motor, Beli Rumah, Bank tak Akan Mau

Ryan Edi Saputra 3 Feb 2020, 16:51
RUU Omnibus Law
RUU Omnibus Law

RIAU24.COM - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono menegaskan posisinya terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja, yang menjadi salah satu program besar Presiden Joko Widodo untuk memudahkan investasi dan penciptaan lapangan kerja baru.

Arief menegaskan bahwa dirinya akan berada bersama buruh untuk menolak selama RUU tersebut tidak berpihak kepada buruh. 

Sekalipun partainya yang kini berada di barisan pemerintah, mendukung RUU Omnibus Law itu.

Saya melihat omnibus law ini akan merugikan kaum pekerja, maka saya serukanlah kepada seluruh serikat buruh untuk menolak omnibus law yang berhubungan dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan," ucap Arief dalam program NGOMPOL (Ngobrol Politik) JPNN.com beberapa hari lalu. 

Salah satu poin yang dikhawatirkan ketua umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu ini adalah masalah upah per jam. 

Hal itu menurut dia akan membuat kaum buruh semakin miskin dan posisi pekerja sulit dipercaya.

Halaman: 12Lihat Semua